Organisasi Komisi Sekuritas Internasional (IOSCO) melaporkan peningkatan signifikan dalam kepemilikan kripto di kalangan investor ritel sejak 2020. Dalam survei terhadap 24 yurisdiksi, 15 melaporkan hingga 10% atau lebih investor ritel memiliki kripto pada tahun 2021, dengan enam yurisdiksi melaporkan hingga 30% kepemilikan. Ini menandai peningkatan substansial dari tahun 2020 ketika hanya 1-5% investor yang memiliki kripto. Meskipun pasar bergejolak dan penuh tantangan, investor ritel, terutama di negara maju dan pasar berkembang, terus menunjukkan minat pada aset kripto. IOSCO menyoroti berbagai masalah seperti volatilitas pasar, kurangnya regulasi, dan penipuan, yang menekankan perlunya perlindungan dan edukasi investor yang lebih baik. Laporan tersebut juga mencatat bahwa investor yang lebih muda, terutama yang berusia di bawah 40 tahun, lebih cenderung berinvestasi pada aset kripto, didorong oleh FOMO, spekulasi, dan saran dari rekan sejawat serta media sosial. Baca berita yang dihasilkan AI selengkapnya di: https://app.chaingpt.org/news