Mahkamah Agung Amerika Serikat telah menolak kasus yang melibatkan kepemilikan 69.370 Bitcoin yang disita dari Silk Road, yang memungkinkan pemerintah untuk melanjutkan penjualan BTC senilai $4,38 miliar. Battle Born Investments kehilangan klaim mereka atas Bitcoin tersebut setelah pengadilan federal di California memutuskan melawan mereka pada tahun 2022. Pengadilan meragukan bahwa Raymond Ngan, yang terkait dengan BTC yang dicuri sebagai 'Individu X,' benar-benar debitur yang dimaksud. Banding berikutnya di San Francisco menguatkan putusan tersebut, dan sekarang dengan keputusan Mahkamah Agung, pemerintah dapat melanjutkan penjualan dana yang disita. Tindakan terbaru oleh pemerintah AS yang melibatkan sejumlah besar Bitcoin yang disita telah menimbulkan kekhawatiran tentang volatilitas pasar. Perdebatan tentang penanganan Bitcoin yang disita telah menjadi topik yang menarik, dengan mantan Presiden Donald Trump mengusulkan untuk membuat cadangan Bitcoin nasional jika terpilih kembali. Baca lebih banyak berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news