• Hal ini lebih nyata sekarang di Eropa Barat di mana para pedagang mata uang kripto mengalami beberapa risiko offline melalui serangan fisik.

  • Seringkali, tokoh-tokoh terkenal di dunia kripto tampak mengikuti kejadian-kejadian ini.

  • Gelombang perampokan kripto offline tidak hanya terjadi di Eropa, kasus serupa terjadi di kota Hong Kong dan Singapura.

Seperti yang diharapkan, perampok bersenjata mulai menargetkan pedagang mata uang kripto di Eropa Barat termasuk beberapa profil paling populer di sektor ini. Detektif kripto yang inovatif ZachXBT percaya bahwa telah terjadi lonjakan 'perampokan' baru-baru ini secara offline di mana orang-orang dari dunia uang digital diancam dengan senjata api. Gelombang kejahatan ini tidak hanya terjadi di Eropa karena insiden serupa terjadi di kota-kota Hong Kong dan Singapura yang berarti bahaya fisik bagi orang-orang yang memiliki mata uang kripto tidak terisolasi.

Target Profil Tinggi di Eropa Barat dan Asia

Selama beberapa bulan terakhir, beberapa pedagang mata uang kripto terkemuka di wilayah barat Uni Eropa telah diserang oleh perampok bersenjata. Serangan ini memiliki kesamaan: Para penjahat terutama berfokus pada orang-orang yang dapat diidentifikasi dengan baik dalam industri kripto. Penyerang dengan senjata api tentu saja telah menyerbu dan menyerang target mereka secara langsung untuk memulai pencurian koin digital sehingga meminta akses ke dompet fisik atau perangkat penyimpanan lainnya.

Perampokan kripto secara offline juga meningkat di Asia, khususnya di Hong Kong dan Singapura. Kota-kota ini, yang telah bersikap ramah terhadap penggunaan mata uang kripto, telah muncul sebagai pusat regional penting untuk bisnis mata uang digital. Karena alasan ini, kota-kota ini juga menarik minat para penjahat yang ingin memanfaatkan populasi besar pecinta kripto yang kaya di daerah masing-masing.

Prospek Komunitas Kripto

Meningkatnya kekerasan fisik ini merupakan jenis ancaman baru yang belum pernah dihadapi dunia mata uang kripto sebelumnya, selain serangan virtual lainnya. Keputusan untuk beralih ke pencurian offline berarti bahwa pemilik mata uang kripto harus berhati-hati tidak hanya di Internet tetapi juga di kehidupan nyata.

Peristiwa tersebut membawa beberapa implikasi tentang hak atas informasi dan identitas pelaku di pasar uang kriptografi. Sementara teknologi blockchain memberikan transparansi transaksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dapat menciptakan nilai bagi pengguna, teknologi ini juga dapat secara tidak sengaja membuat pengguna rentan terhadap risiko fisik.

Postingan Mengapa Lonjakan Perampokan Menarget Tokoh Kripto Terkenal muncul pertama kali di Crypto News Land.