🔴🔴🔴
Kami melihat adanya pergeseran signifikan dalam selisih antara imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun dan 2 tahun, bergerak dari negatif ke positif, mencapai 0,18%. Pergeseran ini bagi sebagian orang tampaknya merupakan tanda membaiknya ekspektasi pasar terhadap perekonomian AS, terutama setelah keputusan Federal Reserve baru-baru ini untuk menurunkan suku bunga sebesar setengah poin persentase.
Keputusan besar dari The Fed ini dapat membuka kemungkinan pelonggaran moneter tambahan di masa depan, yang dapat menghasilkan imbal hasil jangka panjang yang lebih tinggi. Bagi saya sebagai investor Bitcoin, perkembangan ini mungkin menggembirakan karena beberapa alasan:
Pertama, jika The Fed terus menurunkan suku bunga, dolar bisa melemah, menjadikan Bitcoin pilihan yang lebih menarik sebagai tempat berlindung yang aman terhadap inflasi. Kedua, menurunkan suku bunga berarti memompa lebih banyak likuiditas ke pasar, dan likuiditas ini dapat masuk ke dalam aset digital seperti Bitcoin, yang meningkatkan permintaan terhadap aset tersebut. Terakhir, mengingat volatilitas pasar tradisional, investor mungkin akan beralih ke Bitcoin sebagai alat lindung nilai, yang tentu saja mendukung kenaikan harganya.
Sederhananya, dapat dikatakan bahwa pergeseran kurva imbal hasil dan penurunan suku bunga The Fed merupakan peluang bagus bagi harga Bitcoin untuk naik di masa mendatang.
