Unit pembuat ponsel Solana Lab, Solana Mobile, baru saja meluncurkan ponsel pintar terbarunya yang paling cemerlang, “Seeker”, yang menghadirkan berbagai peningkatan dibandingkan ponsel pertama perusahaan tersebut, Saga — dengan harga kurang dari setengahnya.
Dalam pertunjukan minat pasar yang luar biasa, prapemesanan untuk Seeker telah melampaui 140.000 unit di 57 negara.
Permintaan Ponsel Solana yang Belum Dirilis Sangat Tinggi
Peluncuran ponsel pintar Solana Saga pada bulan Mei 2023 merupakan taruhan besar oleh Solana Labs yang awalnya tampak berada di ambang kegagalan. Namun, peningkatan permintaan pada bulan Desember untuk ponsel pintar yang saat itu didiskon, sebagian berkat meroketnya nilai koin meme bertema anjing Solana Bonk (BONK) yang dijual secara daring, menyebabkan perangkat tersebut terjual habis dan memicu pertanyaan tentang langkah Solana Labs selanjutnya.
Pertama kali pada bulan Januari tahun ini, Solana Mobile mengumumkan ponsel pintar keduanya, yang sebelumnya dijuluki "Chapter Two". Hal ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Saga diselamatkan dari gempuran angka penjualan yang menurun setelah pedagang kripto menyadari bahwa mereka dapat membeli perangkat tersebut untuk mengumpulkan airdrop token yang nilainya lebih besar daripada ponsel itu sendiri.
Dibangun melalui kerja sama dengan produsen perangkat keras Fxtec, ponsel Android Solana berikutnya, Seeker, akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2025. Untuk versi baru ini, Solana bermaksud menawarkan 140.000 pelanggan yang telah membayar $450 untuk memesan Seeker, akses ke hadiah serupa.
Solana Mobile mengungkap merek dagang resmi dan tampilan pertama gadget genggam tersebut di atas panggung pada Token 2049 di Singapura pada hari Kamis. Solana Seeker hadir dengan "layar andalan" yang lebih cerah dan baterai yang lebih baik daripada Saga, ditambah "kamera yang lebih baik" — termasuk sensor ketiga baru di bagian belakang.
Seeker: Sebuah Magnet Hadiah
Sama seperti Saga, Manajer Umum Solana Mobile Emmett Hollyer mengindikasikan bahwa setiap ponsel Seeker akan dikirim dengan Genesis NFT — token yang selamanya terhubung dengan dompet kripto yang dibuat khusus milik pemiliknya. Model ini dirintis bersama Saga, dan dengan cepat terbukti menjadi "magnet hadiah" bagi pemiliknya, seperti yang dijelaskan Hollyer, berkat airdrop koin meme BONK yang digembar-gemborkan akhir tahun lalu dan proyek lain yang juga memberi hadiah kepada pemiliknya.
Sementara Hollyer berharap Seeker akan mendapatkan banyak potensi keuntungan dari berbagai tim yang bersiap untuk memberikan hadiah kepada pemilik ponsel tersebut, ia menekankan bahwa ponsel tersebut tidak akan hanya menjadi "ponsel memecoin".
“Seeker, seperti Saga, akan menjadi magnet penghargaan, tetapi juga merupakan peluang besar bagi tim untuk membangun pengalaman yang benar-benar baru,” pendapat Hollyer, menyebutkan bahwa perangkat genggam baru tersebut akan menampilkan toko aplikasi terdesentralisasi (DApp) yang lebih baik dan juga peningkatan perangkat keras yang besar.
"Ini bukan ponsel memecoin. Ini akan memungkinkan semua kasus penggunaan hebat di jaringan, baik itu memecoin atau DeFi atau pembayaran atau permainan."
Meski begitu, keberhasilan prapenjualan Solana Seeker merupakan langkah besar ke arah yang benar. Seiring Solana Mobile terus membuat terobosan baru, hal ini membuka jalan bagi evolusi blockchain lebih lanjut dalam industri perangkat seluler dan ekosistem SOL yang lebih dinamis.
