📰 Federal Reserve AS telah memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 bps untuk pertama kalinya sejak 2020, dari 5,5% menjadi 5%.
Ketika Fed memangkas suku bunga, hal itu dapat memengaruhi Bitcoin dan mata uang kripto lainnya dalam beberapa cara:
1. Meningkatnya permintaan aset berisiko:
Ketika suku bunga turun, investasi tradisional seperti deposito bank atau obligasi menghasilkan pendapatan yang lebih sedikit. Investor mulai mencari opsi yang lebih baik, dan sebagian mungkin beralih ke mata uang kripto seperti Bitcoin. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan permintaan Bitcoin dan, sebagai hasilnya, kenaikan harganya.
2. Dolar melemah:
Penurunan suku bunga dapat melemahkan dolar karena investor asing mungkin memilih untuk berinvestasi dalam mata uang atau aset lain. Jika dolar kehilangan nilainya, Bitcoin dapat dianggap sebagai cara untuk melestarikan kekayaan, terutama jika dianggap sebagai "emas digital." Hal ini juga dapat mendorong orang untuk membeli Bitcoin, yang akan meningkatkan harganya.
3. Ekspektasi inflasi:
Pemangkasan suku bunga dapat mempercepat inflasi, dan pada saat tekanan inflasi, Bitcoin terkadang dianggap sebagai "aset safe haven" karena pasokannya terbatas. Orang-orang mungkin mulai berinvestasi dalam Bitcoin untuk melindungi tabungan mereka dari depresiasi mata uang nasional, yang dapat meningkatkan permintaan terhadap mata uang kripto tersebut.
4. Peningkatan likuiditas:
Ketika uang menjadi lebih murah, lebih banyak dana gratis muncul di pasar. Dana ini dapat diarahkan tidak hanya ke aset tradisional, tetapi juga ke mata uang kripto. Hal ini menciptakan aliran uang tambahan ke pasar Bitcoin, yang berkontribusi pada pertumbuhannya.
5. Volatilitas tinggi:
Meskipun penurunan suku bunga dapat menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi Bitcoin untuk naik, mata uang kripto tetap menjadi aset yang sangat fluktuatif. Ini berarti bahwa bahkan dengan masuknya investasi baru, harga Bitcoin dapat berfluktuasi secara liar tergantung pada sentimen pasar dan faktor eksternal.
Dengan demikian, penurunan suku bunga dapat mendorong investor beralih ke Bitcoin sebagai aset alternatif, terutama jika dolar melemah atau ekspektasi inflasi dimulai.
Namun, penting untuk diingat bahwa Bitcoin selalu dikaitkan dengan risiko karena volatilitasnya yang tinggi.
Ketika Fed menurunkan suku bunga, uang menjadi lebih murah bagi semua orang dan yang sering terjadi adalah:
Lurus:
1. Pinjaman menjadi lebih murah: Orang dan perusahaan mengambil lebih banyak pinjaman untuk rumah, mobil, dan bisnis.
2. Perekonomian mulai bergairah: Meningkatnya belanja masyarakat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
3. Saham sedang tumbuh: Investor melihat potensi pertumbuhan di beberapa perusahaan (saham) dan berinvestasi di sana. Penting untuk dipahami bahwa tidak semua perusahaan sedang tumbuh!
Nanti:
1. Inflasi: Semakin banyak pengeluaran berarti semakin tinggi harga barang.
2. Bisnis tumbuh: Perusahaan tumbuh, menciptakan lapangan kerja baru.
3. Dolar melemah: Lebih sedikit investor yang berinvestasi dalam dolar.
Jangka panjang:
1. Risiko kepanasan: Uang murah dapat menimbulkan utang berlebihan.
2. Pertumbuhan ekonomi: Jika semuanya seimbang, ekonomi terus tumbuh.
3. Utang nasional disederhanakan: Negara lebih mudah mengelola utang dengan suku bunga rendah.
Menurunkan suku bunga memang akan mendorong perekonomian, tetapi penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan guna menghindari inflasi dan masalah keuangan.
#OMC #Token2049 #BinanceLaunchpoolHMSTR #USRetailSalesRise #DOGSONBINANCE