Menurut Odaily, Australian Society of CPAs telah mendesak pemerintah Hong Kong untuk melanjutkan upaya reformasinya dalam pidato kebijakan mendatang guna mempertahankan kedudukan internasional kota tersebut. Yip Wan-kai, Presiden Divisi Tiongkok Raya dari Australian Society of CPAs untuk tahun 2024, menekankan perlunya meningkatkan keragaman dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk mendorong aktivitas perdagangan. Selain itu, pemerintah Hong Kong harus mempertimbangkan untuk menyediakan informasi yang lebih komprehensif guna membantu masyarakat memahami konsep yang rumit seperti aset digital.

Untuk menjadikan Hong Kong sebagai kawasan terdepan untuk Web 3 dan aset virtual, Australian Society of CPAs merekomendasikan agar pemerintah mempertimbangkan untuk mengintegrasikan pengembangan dan regulasi teknologi ini ke dalam gugus tugas pengembangan Web 3 yang khusus. Dalam memajukan pengembangan Hong Kong sebagai pusat inovasi dan teknologi internasional, lembaga tersebut menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan perlunya regulasi yang komprehensif untuk mengawasi penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang aman. Regulasi ini harus didasarkan pada pendekatan berbasis risiko atau berbasis aturan.

Masyarakat juga mengusulkan agar kebijakan tersebut mencakup langkah-langkah untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mengadopsi solusi AI, memajukan teknologi dengan cepat, meningkatkan fleksibilitas jaringan, dan meningkatkan keterampilan digital karyawan.