Airdrop Catizen Timbulkan Reaksi Keras dari Komunitas Atas Distribusi Token yang Tidak Adil.

Airdrop koin CATI terbaru dari Catizen telah menimbulkan reaksi keras dari para pemain. Pembagian hadiah tersebut membuat banyak pemain tidak puas setelah mereka bermain dan berpartisipasi dalam permainan berbasis Telegram tersebut selama hampir sembilan bulan.

Pemain peringkat tinggi yang menghabiskan banyak waktu dalam permainan menerima token lebih sedikit dari yang diharapkan, sementara beberapa pemain level rendah menerima hadiah lebih tinggi. Catizen, yang dirancang untuk memberi insentif pada upaya farming melalui mekanisme dalam permainannya, kini tengah diawasi, dengan banyak yang mempertanyakan transparansi dan keadilan proses airdrop-nya.

Reaksi dan Keluhan Pemain

Distribusi airdrop koin Catizen dengan cepat menjadi topik hangat di antara para pemain, dengan banyaknya keluhan yang muncul di media sosial. “Crypto with Khan,” seorang peserta yang cukup terkenal, menyuarakan ketidakpuasannya.

Seorang pengguna mengeluh bahwa penghasilan airdrop Catizen miliknya tidak sebanding dengan usahanya.

Meskipun berada di peringkat 6.054 dari 36 juta pemain, ia hanya menerima 39 token CATI, jauh lebih rendah dari yang diantisipasi untuk seseorang dengan peringkat seperti dia. Pemain lain juga merasakan frustrasi ini, dengan mengatakan bahwa ia menerima 47,13 CATI, meskipun ia hanya mencapai level 51.

Pengguna lain, yang mencapai level 32 dan menerima 91,39 token CATI, membagikan postingan yang menyoroti ketidakkonsistenan dalam airdrop token Catizen.

Pengguna menyoroti distribusi yang tidak proporsional dalam airdrop Catizen.

Yang semakin menyulut kemarahan adalah bahwa pemain yang menghabiskan waktu berbulan-bulan bermain, mencapai level dan peringkat tinggi, akhirnya mendapatkan hadiah yang sama atau lebih rendah di airdrop Catizen dibandingkan pemain lain yang berinvestasi lebih sedikit waktu dan usaha.

Beberapa pengguna berspekulasi apakah Catizen menggunakan kriteria yang berbeda untuk airdropnya.

Misalnya, Kashif Rajpoot, yang bermain hanya selama empat hari, menerima 27,42 token di airdrop Catizen. Pengguna tersebut berspekulasi bahwa tim airdrop koin Catizen memutuskan distribusi token berdasarkan aktivitas harian.

Ketidaksesuaian tersebut membuat para pemain mempertanyakan kriteria yang digunakan dalam mendistribusikan airdrop. Banyak yang merasa sistem tersebut cacat, lebih mengutamakan pemain tertentu dan mengabaikan komitmen jangka panjang pemain lain terhadap permainan.

Seiring dengan meningkatnya keluhan, tagar ‘#CatizenScam‘ mulai menjadi tren di platform media sosial. Komunitas menyuarakan kekhawatiran bahwa alokasi hadiah kurang jelas dan adil. Spekulasi semacam itu pasti dapat mengarah pada tuduhan penipuan terhadap airdrop dan proyek Catizen jika tim tidak segera mengatasinya.

Meningkatnya rasa frustrasi dapat merusak kepercayaan terhadap model distribusi token dan tim permainan, karena banyak pemain merasa permainan meremehkan usaha mereka.

Masalah Alokasi Airdrop Catizen

Masalah mendasar dari airdrop lebih dari sekadar keluhan individu.

Tim pengembang Catizen awalnya berjanji untuk mengalokasikan 43% dari total pasokan token kepada komunitas melalui airdrop. Namun, saat distribusi semakin dekat, mereka mengungkapkan bahwa hanya 34% yang akan diberikan kepada para pemain, dengan 9% dialokasikan ke Launchpool Binance.

Tim juga membagi token yang tersisa menjadi dua musim, dengan musim pertama (S1) hanya menerima 15% dari total pasokan. Perubahan ini mengejutkan banyak pemain, karena whitepaper proyek tersebut tidak mengomunikasikan pembagian musim airdrop.

Seorang pengguna menyoroti semua masalah dengan airdrop Catizen. Sumber: X

Yang menambah kontroversi adalah perubahan kriteria hadiah. Awalnya, pemain berharap airdrop akan didasarkan pada metrik dalam game seperti kecepatan CATI dan konsumsi ikan. Namun, pemain mulai menyadari bahwa alokasi akhir lebih menguntungkan mereka yang telah berinvestasi secara finansial dalam game.

Tim tersebut memberikan 30-40 token kepada pemain level Master yang tidak mengeluarkan uang, sementara pemain level Gold yang berinvestasi sekitar $10 menerima 40-60 token. Perbedaan tersebut menyebabkan tuduhan bahwa tim tersebut telah mengalihkan fokus dari memberi penghargaan kepada pemain yang berdedikasi menjadi memprioritaskan keuntungan finansial. Kritik lebih lanjut muncul dari alokasi pasokan token oleh tim tersebut.

Sementara komunitas mengalami pengurangan bagian, tim mempertahankan 35% dari total pasokan untuk diri mereka sendiri dan perbendaharaan proyek, lebih dari 15% yang dialokasikan untuk musim airdrop pertama. Keputusan tersebut dapat menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan penipuan tarik karpet.

Masalah-masalah ini secara kolektif mencoreng citra proyek tersebut, dengan banyak pemain kini mempertanyakan niat jangka panjang pengembang dan apakah airdrop di masa mendatang akan mengikuti model yang sama cacatnya.

Postingan Catizen $CATI Coin Airdrop Sparks Community Backlash Over Unfair Token Distribution muncul pertama kali di CoinChapter.