Bagaimana dampak FED menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 4 tahun terhadap pasar keuangan dan perekonomian global?

1. Meningkatkan likuiditas global Ketika FED menurunkan suku bunga, biaya pinjaman menjadi lebih rendah, mendorong dunia usaha dan individu untuk meminjam lebih banyak modal. Hal ini membantu meningkatkan likuiditas di pasar keuangan, sehingga mendorong peningkatan aktivitas investasi dan belanja. Uang yang lebih murah tidak hanya berdampak pada perekonomian AS tetapi juga menciptakan aliran modal ke pasar internasional, khususnya pasar negara berkembang.

2. Menurunnya nilai USD Suku bunga rendah membuat USD kurang menarik bagi investor, karena mereka menerima return yang lebih rendah dari kepemilikan aset dalam denominasi USD. Hal ini dapat menyebabkan melemahnya dolar terhadap mata uang lainnya, sehingga membantu meningkatkan ekspor AS, namun memberikan tekanan pada negara-negara lain, terutama negara-negara yang sangat bergantung pada ekspor.

3. Kenaikan harga aset berisiko Suku bunga rendah mendorong investor mencari return yang lebih tinggi dari aset berisiko seperti saham, obligasi korporasi, dan real estate. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang kuat di pasar saham dan pasar aset lainnya, namun terdapat juga risiko menciptakan gelembung aset jika pertumbuhan terlalu panas.

4. Dampak pada pasar komoditas Ketika USD melemah, harga komoditas seperti minyak, emas, dan logam mulia seringkali mengalami kenaikan, karena harga barang-barang tersebut dalam USD. Harga komoditas yang lebih tinggi dapat mempengaruhi biaya produksi dan inflasi di banyak negara pengimpor utama.

5. Meningkatnya tekanan terhadap bank sentral lain Ketika The Fed menurunkan suku bunganya, bank sentral lain mungkin akan tertekan untuk melakukan hal serupa guna menjaga persaingan dan menstabilkan nilai tukar. Jika tidak, mata uang negara-negara tersebut akan menjadi terlalu kuat, sehingga berdampak negatif terhadap ekspor dan daya saing internasional.

Singkatnya, penurunan suku bunga yang dilakukan oleh FED tidak hanya berdampak pada perekonomian AS namun juga berdampak secara global, berdampak pada aliran modal, nilai tukar, harga komoditas, dan pasar aset.