Menurut Cointelegraph, pengelola aset REX Shares dan Tuttle Capital Management telah bersama-sama meluncurkan dua dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) baru yang bertujuan untuk memberikan eksposur leverage terhadap kinerja saham MicroStrategy (MSTR). Pengumuman tersebut dibuat pada tanggal 18 September.

ETF tersebut, yang diberi nama T-REX 2X Long MSTR Daily Target ETF (MSTU) dan T-REX 2X Inverse MSTR Daily Target ETF (MSTZ), masing-masing dirancang untuk menawarkan eksposur long dan short dengan leverage 2x terhadap MSTR. Peluncuran ini menyusul peluncuran ETF serupa pada bulan Agustus oleh Defiance ETF, yang melihat permintaan signifikan di antara investor ritel untuk eksposur leverage terhadap MSTR.

Eric Balchunas, analis ETF Bloomberg Intelligence, mengomentari potensi persaingan, dengan menyatakan bahwa ETF baru tersebut dapat memicu "perlombaan senjata yang sangat sengit." Sebelumnya, ETF Defiance telah meluncurkan Defiance Daily Target 1.75X Long MSTR ETF (MSTX) pada bulan Agustus, yang bertujuan untuk memberikan eksposur 175% terhadap kinerja MSTR. ETF ini mencatat volume perdagangan sebesar $22 juta pada hari pertamanya, yang menurut Balchunas mungkin merupakan rekor untuk ETF dengan leverage.

ETF baru REX dan Tuttle diharapkan melampaui ETF MSTR 1,75x milik Defiance, yang telah sukses, dengan akumulasi aset bersih lebih dari $186 juta. Balchunas juga mencatat bahwa ETF baru ini dapat menghasilkan volatilitas yang diperkirakan sekitar 15 kali lipat dari Indeks S&P 500 (SPX).

MicroStrategy, yang awalnya merupakan firma intelijen bisnis, telah bertransformasi menjadi dana lindung nilai mata uang kripto sejak tahun 2020 di bawah kepemimpinan pendiri Michael Saylor, yang mulai menggunakan neraca perusahaan untuk membeli Bitcoin (BTC). Pada tanggal 1 Agustus, MicroStrategy memperkenalkan metrik kinerja baru yang disebut "Bitcoin Yield," yang bertujuan untuk memanfaatkan neracanya guna mengakumulasi BTC dengan cara yang menguntungkan bagi pemegang saham. Pada tanggal 16 September, perusahaan mengumumkan rencana untuk menerbitkan utang senilai $700 juta, sebagian untuk membeli lebih banyak BTC.

ETF dengan leverage, meskipun menawarkan eksposur yang signifikan, memiliki risiko tambahan karena biaya yang terkait dengan penyeimbangan ulang harian untuk mempertahankan target leverage. ETF ini biasanya menyimpan derivatif keuangan, bukan saham yang mendasarinya. Greg King, CEO REX Financial, perusahaan induk REX Shares, menyatakan bahwa ETF baru ini menyediakan alat yang ampuh bagi para pedagang untuk terlibat dengan perusahaan yang mendorong batasan dalam aset digital.