Laporan mengejutkan tentang RWA: Turki di posisi ketiga!

Laporan mengejutkan datang dari CoinGecko tentang RWA, salah satu tren baru di sektor kripto.

Tren RWA, yang dimulai pada akhir tahun 2023 dan berlanjut pada tahun 2024, kembali mengemuka dengan laporan terbaru CoinGecko. Laporan tersebut, yang menunjukkan kecenderungan negara-negara terhadap mata uang kripto di area ini, memberi harapan bagi masa depan Real World Assets. Detail mencolok lainnya dalam laporan tersebut adalah Turki, yang berada di peringkat ketiga. Turki, yang berada di peringkat ketiga dalam hal minat terhadap RWA, tampaknya bersaing untuk menjadi yang teratas.

Real World Assets, yang membahas konsep tokenisasi, bersinar di sektor kripto dengan aktivitas raksasa investasi Blackrock. Penciptaan dana Blackrock di area ini, khususnya, membuat investor kripto bersemangat. Peningkatan tajam diamati pada mata uang kripto berbasis RWA pada bulan Februari dan Maret 2024.

Misalnya, altcoin seperti ONDO, RIO, GFI, MAPLE, dan PENDLE meningkat lebih dari 300 persen hanya dalam beberapa hari. Kemudian, penurunan $BTC BTC dan berita negatif yang mengikutinya mengguncang pasar altcoin. Tentu saja, proyek RWA terkena dampak negatif dari guncangan ini. Jika kita melihat hari ini, banyak koin RWA bergerak menyamping karena inefisiensi pasar. Sebagian besar investor kripto berpikir bahwa kategori RWA penuh harapan dan akan menandai kenaikan yang akan datang.

Negara yang menunjukkan minat paling besar pada mata uang kripto berbasis RWA adalah AS dengan 14,82 persen. Indonesia menyusul AS dengan 10,09 persen. Turki berada di urutan ketiga dengan 8,04 persen. Turki, yang mengikuti bidang RWA dengan sangat cermat, terus masuk dalam agenda dengan proyek-proyek baru di bidang ini. Di Turki, tidak hanya investor kripto tetapi juga banyak perusahaan, terutama bank, telah mulai memahami pentingnya bidang ini.

#KIP #KIPprotocol #CryptoDeNostradame #ParrotBambooCrypto