$FTT Perkembangan Baru dalam Kasus FTX: Pernyataan Resmi dari SEC šŸ“°

šŸ“¢

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) hari ini mengumumkan bahwa Prager Metis telah setuju untuk membayar $1,95 juta untuk menyelesaikan dua tindakan penegakan hukum terkait auditnya terhadap platform mata uang kripto FTX yang sudah tutup.

Penyelesaian ini membahas tuduhan salah urus, termasuk pelanggaran persyaratan independensi auditor dan kelalaian dalam audit FTX.

Menurut SEC, Prager Metis menerbitkan dua laporan audit untuk FTX antara Februari 2021 dan April 2022, dengan klaim telah mematuhi Standar Audit yang Diterima Secara Umum (GAAS). SEC menuduh bahwa firma tersebut gagal menilai kompetensi dan sumber dayanya dengan benar untuk melakukan audit dan gagal mengenali risiko yang terkait dengan hubungan dekat FTX dengan Alameda Research LLC, sebuah dana lindung nilai yang dikendalikan oleh CEO FTX. Menurut SEC, kurangnya pengawasan dan kegagalan untuk mematuhi GAAS dalam berbagai aspek audit mengakibatkan Prager lalai dalam keruntuhan FTX.

SEC mendakwa Prager dengan penipuan karena kelalaian, dan meskipun firma tersebut tidak mengakui atau menyangkal temuan tersebut, SEC setuju untuk memberikan denda perdata sebesar $745.000, putusan pengadilan permanen, dan mempekerjakan konsultan independen untuk meninjau prosedur auditnya. Prager juga menghadapi pembatasan dalam menerima klien audit baru sambil menunggu persetujuan pengadilan atas penyelesaian tersebut.

ā€œKarena audit FTX Prager dilakukan tanpa uji tuntas, investor FTX tidak mendapatkan perlindungan penting saat membuat keputusan investasi. Pada akhirnya, mereka ditipu hingga kehilangan miliaran dolar saat FTX runtuh,ā€ kata Gurbir S. Grewal, Direktur Divisi Penegakan Hukum SEC.

Selain penyelesaian ini, SEC mengumumkan bahwa Prager Metis juga mengaku bersalah atas dakwaan terpisah terkait pelanggaran aturan independensi auditor antara tahun 2017 dan 2020. Sebagai bagian dari penyelesaian terpisah ini, firma tersebut akan membayar total denda dan ganti rugi sebesar $1,205 juta, sambil menunggu persetujuan pengadilan, dan akan menghadapi teguran.

#FTXTrial