Microsoft terus mengejar ekspansi globalnya dalam kecerdasan buatan, dan dua pusat akan didirikan di Abu Dhabi untuk mendorong pengembangan teknologi AI ke depan.

Pada tanggal 16 April, Microsoft mengumumkan kemitraannya dengan G42, sebuah perusahaan induk teknologi AI yang berkantor pusat di Uni Emirat Arab. Perusahaan tersebut mengatakan telah menginvestasikan $1,5 miliar di G42 untuk mempercepat pengembangan AI dan memperluas aksesibilitas global terhadap AI.

Pada 17 September, perusahaan mengumumkan akan mendirikan dua pusat AI baru di Abu Dhabi untuk melanjutkan rencananya.

Mengembangkan standar industri untuk penggunaan AI yang bertanggung jawab

Perusahaan teknologi itu mengatakan pusat AI pertamanya akan didirikan dan didanai bersama dengan G42. Menurut Microsoft, inisiatif tersebut didukung oleh Dewan Kecerdasan Buatan dan Teknologi Canggih Abu Dhabi (AIATC), sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk mengembangkan kebijakan AI di UEA.

Pada tanggal 23 Januari, presiden UEA mendirikan AIATC untuk membuat kebijakan investasi, penelitian, dan infrastruktur dalam teknologi AI. Dewan tersebut juga bertugas bekerja sama dengan mitra lokal dan global untuk mengembangkan program penelitian dan rencana guna meningkatkan status Abu Dhabi di sektor AI.

Microsoft mengatakan pusat AI pertamanya yang akan dibangun di Abu Dhabi akan berfokus pada mengidentifikasi, mengembangkan, dan memajukan praktik terbaik dan standar industri untuk penggunaan AI yang bertanggung jawab di Timur Tengah dan Dunia Selatan.

Sementara itu, pusat AI kedua memperluas Lab Penelitian AI for Good milik perusahaan ke Abu Dhabi. Pusat ini akan mendukung proyek-proyek AI yang membahas ā€œtujuan-tujuan sosial utama.ā€

Pembentukan pusat AI akan memungkinkan pengembangan kebijakan yang mengatur penggunaan dan desain aplikasi bertenaga AI. Hal ini juga bertujuan untuk membuat aturan yang menggabungkan rencana keselamatan digital dan keamanan siber untuk pelatihan dan penerapan model. Hal ini juga akan menetapkan proses untuk "memperkuat sistem AI terhadap penyelidikan, pengujian, dan serangan."

Ekspansi AI global Microsoft

Selain UEA, Microsoft telah menjanjikan investasi di kawasan lain untuk meningkatkan pengembangan AI. Pada 15 Februari, perusahaan tersebut mengatakan akan berinvestasi sebesar 3,2 miliar euro ($3,44 miliar) di Jerman untuk mengembangkan infrastruktur AI.

Pada tanggal 20 Februari, perusahaan teknologi tersebut melakukan langkah serupa di Spanyol, menginvestasikan $2 miliar di wilayah tersebut untuk membangun pusat data dan infrastruktur AI serta cloud.

Pada tanggal 9 April, CEO Microsoft AI Mustafa Suleyman mengatakan bahwa perusahaan juga berencana untuk melakukan investasi jangka panjang di Inggris.

Majalah: AI Eye: Taruhan $1 juta ChatGPT tidak akan mengarah pada AGI, penggunaan AI cerdas Apple, jutawan AI melonjak