TLDR:

  • Chainlink Labs dan Fireblocks bermitra untuk menciptakan solusi penerbitan dan pengelolaan stablecoin

  • Solusinya bertujuan untuk membantu bank dan lembaga menerbitkan dan bertransaksi dengan stablecoin

  • Menawarkan fitur-fitur seperti penerbitan yang aman, transparansi yang ditingkatkan, dan alat kepatuhan

  • Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan adopsi stablecoin oleh institusi dan ritel

  • Wenia, perusahaan aset digital di bawah Bancolombia Group, mendukung kolaborasi ini

Chainlink Labs dan Fireblocks telah mengumumkan kemitraan strategis yang bertujuan untuk menyederhanakan proses penerbitan dan pengelolaan stablecoin untuk bank dan lembaga keuangan.

Kolaborasi ini menggabungkan teknologi jaringan oracle Chainlink dengan kemampuan penyimpanan dan pengelolaan aman Fireblocks untuk menciptakan solusi komprehensif bagi pasar stablecoin yang tengah berkembang.

Platform teknologi baru ini menawarkan serangkaian fitur yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan penerbit stablecoin. Fitur-fitur ini meliputi penerbitan dan penyimpanan aset token yang aman, peningkatan transparansi melalui bukti cadangan on-chain, dan alat kepatuhan bawaan untuk persyaratan KYC/AML dan Travel Rule.

Solusinya juga menyediakan aksesibilitas data pasar real-time dan interoperabilitas lintas-rantai, yang memungkinkan transfer data dan nilai lintas jaringan blockchain yang berbeda.

Angie Walker, Kepala Global Perbankan dan Pasar Modal di Chainlink Labs, menjelaskan dampak potensial dari kemitraan ini.

“Kami berharap hal ini tidak hanya akan memberikan pengguna stablecoin visibilitas waktu nyata ke dalam cadangan aset, tetapi juga meningkatkan kegunaan stablecoin sebagai alat pembayaran yang aman dan instrumen perdagangan institusional di pasar aset digital,” katanya.

Kolaborasi ini hadir di saat lanskap regulasi untuk stablecoin tengah berkembang. Stephen Richardson, Managing Director Financial Markets di Fireblocks, mencatat bahwa solusi ini diposisikan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan lembaga keuangan yang ingin memanfaatkan aset tokenisasi.

“Seiring dengan terus berkembangnya kerangka regulasi seputar mata uang token, potensi penggunaan stablecoin yang diatur pada tingkat institusional pun meluas,” ungkapnya.

Kemitraan ini telah memperoleh dukungan dari para pelaku industri. Wenia, perusahaan aset digital di bawah naungan Bancolombia Group, bank terbesar di Kolombia, memuji inisiatif tersebut.

Pablo Arboleda, CEO Wenia, mengomentari potensi kolaborasi untuk memajukan adopsi aset digital dengan cara yang lebih inklusif, efisien, dan mudah diakses.

Upaya bersama oleh Chainlink dan Fireblocks ini bertujuan untuk mengatasi beberapa tantangan utama dalam ekosistem stablecoin. Dengan menyediakan satu solusi menyeluruh, kedua perusahaan berharap dapat menyederhanakan proses penerbitan dan pengelolaan stablecoin bagi bank dan lembaga keuangan.

Hal ini berpotensi menurunkan hambatan masuk bagi pelaku keuangan tradisional yang ingin memasuki ruang aset digital.

Fokus solusi pada transparansi dan kepatuhan sangat penting. Kemampuan untuk memverifikasi agunan stablecoin secara on-chain dengan bukti cadangan dapat membantu membangun kepercayaan pada aset digital ini. Sementara itu, fitur kepatuhan bawaan memenuhi kebutuhan penting bagi lembaga yang beroperasi di lingkungan yang diatur.

Interoperabilitas adalah fitur utama lain dari platform ini. Kemampuan untuk mentransfer data dan nilai lintas jaringan blockchain yang berbeda dapat meningkatkan kegunaan stablecoin dalam berbagai aplikasi keuangan. Fungsionalitas lintas rantai ini sejalan dengan tren yang lebih luas menuju ekosistem blockchain yang lebih saling terhubung.

Waktu kemitraan ini bertepatan dengan meningkatnya minat terhadap stablecoin dari sektor swasta dan publik.

Saat bank sentral di seluruh dunia mengeksplorasi potensi mata uang digital bank sentral (CBDC), solusi seperti yang ditawarkan oleh Chainlink dan Fireblocks dapat berperan dalam menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional dan dunia aset digital.

Postingan Chainlink & Fireblocks Bermitra untuk Memudahkan Teknologi Stablecoin bagi Bank muncul pertama kali di Blockonomi.