Pemangkasan Suku Bunga Fed AS: Senator Warren Serukan Pemangkasan 0,75%, Kripto Akan Naik?
Tiga senator Demokrat, yang dipimpin oleh Elizabeth Warren, mendesak Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk memangkas suku bunga bank sentral sebesar 75 basis poin guna menjaga perekonomian AS. Dalam surat yang dikirim kepada Powell pada hari Senin, Warren, bersama dengan Senator Sheldon Whitehouse dan John Hickenlooper, menekankan urgensi pemangkasan suku bunga Fed untuk menghindari risiko ekonomi terjerumus ke dalam resesi.
Senator Desak Pemangkasan Suku Bunga Fed 0,75%
"Jika Fed terlalu berhati-hati dalam memangkas suku bunga, itu akan membuat perekonomian kita menuju resesi," kata para senator dalam surat tersebut. Mereka berpendapat bahwa pendekatan yang agresif, terutama dalam jangka pendek, akan membantu mengurangi potensi risiko, khususnya di pasar tenaga kerja.
Saat Fed bersiap untuk pemangkasan suku bunga pertamanya sejak tahun 2020, para anggota parlemen, investor, dan tokoh politik sama-sama mengamati dengan saksama. Meskipun Federal Reserve secara konsisten menegaskan bahwa keputusannya tetap independen dari tekanan politik, jelas bahwa lembaga tersebut menghadapi pengawasan dari berbagai pihak.
Warren dan rekan-rekannya mewakili satu sisi perdebatan. Mereka mendukung pemotongan suku bunga Fed yang lebih cepat dan lebih tajam. Namun, tokoh-tokoh seperti mantan Presiden Donald Trump telah menyatakan kehati-hatian tentang perubahan suku bunga menjelang pemilihan presiden mendatang.
Saat ini, para pembuat kebijakan Fed diharapkan mengumumkan keputusan mereka pada hari Rabu pada akhir pertemuan dua hari mereka. Sementara pemotongan suku bunga telah diantisipasi secara luas, besarnya pengurangan tersebut masih belum pasti. Oleh karena itu, para pelaku pasar berspekulasi bahwa Fed dapat memilih pemotongan sebesar 0,25% atau 0,50%.
Namun, para senator menganjurkan pemotongan yang jauh lebih besar yaitu 75 basis poin. Ini akan menandai penyimpangan yang signifikan dari penyesuaian seperempat poin yang biasanya dilakukan oleh bank sentral.
Ikuti Kami
Suka
Bagikan
Komentar
Kirim Ulang
