Pertemuan tahunan bank sentral global di Jackson Hole akan diadakan dari tanggal 22 hingga 24 Agustus. Langkah ini dengan cepat menarik perhatian pasar keuangan global. Omong-omong, saya harus berbicara dengan teman-teman saya tentang Ketua Federal Reserve Powell. Dikatakan bahwa Powell adalah orang yang mengendalikan hidup dan matinya pasar. Memang, dia adalah nama yang paling sering saya dengar sejak saya bergabung dengan lingkaran ini, sebagai ketua Federal Reserve, dia tidak hanya memiliki arti penting terhadap stabilitas dan perkembangan AS dan bahkan perekonomian global, keputusan, perkataan, dan perbuatannya juga akan diawasi dengan ketat oleh pasar global. Oleh karena itu, saya membuat ringkasan singkat pidato Powell selama bertahun-tahun:
Pada pertemuan tahunan tahun 2019, Powell mengatakan bahwa perekonomian menghadapi tantangan dan akan mengambil tindakan untuk mempertahankan ekspansi, dengan memotong suku bunga masing-masing sebesar 25 basis poin pada bulan September dan Oktober di tahun yang sama.
Pada pertemuan tahunan tahun 2020, Powell mengumumkan penerapan target inflasi rata-rata, mengakhiri kenaikan suku bunga yang bersifat hati-hati, yang menandai lingkungan suku bunga rendah dalam jangka panjang.
Pada pertemuan tahunan tahun 2021, Powell menyatakan dalam pertemuan online bahwa QE dapat dikurangi sepanjang tahun, tanpa memberi petunjuk kapan waktunya untuk menaikkan suku bunga.
Pada pertemuan tahunan 2022, Powell mengatakan kebijakan moneter perlu diperketat hingga inflasi terkendali.
Pada pertemuan tahunan tahun 2023, Powell mengatakan bahwa dia akan mempertahankan target inflasi 2% dan menaikkan suku bunga lebih lanjut jika perlu, yang memicu tsunami baru di pasar web3.
Mari kita menantikan kejutan seperti apa yang akan ditimbulkan oleh pidato Powell malam ini dan gangguan apa yang akan ditimbulkannya di pasar.
Saya kira setelah pertemuan tahunan ini, pasar akan melakukan penyesuaian. Artinya, ada orang yang sulit tidur dan makan selama periode ini, ada yang menjadi kaya dalam semalam, dan ada yang kehilangan segalanya.
