Sekelompok senator bipartisan AS, yang dipimpin oleh Maria Cantwell, Marsha Blackburn, dan Martin Heinrich, telah memperkenalkan Undang-Undang Perlindungan dan Integritas Asal Konten dari Media yang Diedit dan Deepfake (COPIED). Undang-undang ini bertujuan untuk mengatasi meningkatnya ancaman deepfake yang dihasilkan oleh AI dengan mewajibkan penyedia layanan kecerdasan buatan untuk memasukkan informasi asal ke dalam konten mereka. UU COPIED, yang diawasi oleh Komisi Perdagangan Federal, berupaya melindungi keaslian digital dan hak-hak pencipta di era yang didominasi oleh kemajuan AI. Undang-undang yang diusulkan ini merupakan respons terhadap meningkatnya penyalahgunaan deepfake, yang menimbulkan risiko terhadap keselamatan publik dan kekayaan intelektual. Meskipun pendapat mengenai UU COPIED berbeda-beda di industri digital dan kreatif, para pendukung seperti Michael Marcotte menekankan perlunya tindakan ketat untuk memerangi penipuan deepfake. Pengenalan peraturan ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran mengenai implikasi etika dari kecerdasan buatan dan perlunya transparansi dalam pembuatan konten digital. Baca lebih lanjut berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news