Putusan Mahkamah Agung Membentuk Kembali Lanskap Kripto: Kemenangan untuk Kejelasan

Dalam sebuah keputusan yang inovatif, Mahkamah Agung AS telah membatalkan preseden hukum yang telah berusia 40 tahun yang dikenal sebagai ā€œpenghormatan Chevron.ā€ Doktrin ini sebelumnya memungkinkan regulator federal untuk menafsirkan undang-undang yang ambigu, sehingga memberi mereka kelonggaran yang signifikan dalam menegakkan peraturan. Namun, keputusan pengadilan sekarang membatasi otoritas ini, berpotensi membentuk kembali lanskap industri mata uang kripto.

Apa Doktrin Chevron?

Doktrin Chevron, yang ditetapkan dalam kasus Chevron v. National Resources Defense Council pada tahun 1984, menyatakan bahwa pengadilan harus tunduk pada penafsiran undang-undang oleh badan pengatur ketika bahasa undang-undang tidak jelas. Pada dasarnya, regulator federal dapat menegakkan pemahaman mereka sendiri terhadap undang-undang tersebut sambil menunggu Kongres mengesahkan undang-undang baru. Pendekatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang sensitif terhadap waktu dengan segera.

Mengapa Pengadilan Membatalkannya?

Hakim Agung John Roberts, yang menulis untuk mayoritas, menganggap doktrin Chevron ā€œtidak bisa dijalankan.ā€ Dia berpendapat bahwa hal ini memungkinkan lembaga-lembaga untuk mengubah arah bahkan ketika Kongres tidak memberi mereka kekuasaan tersebut. Hal ini menciptakan ketidakpastian dan ketidakstabilan dalam bidang hukum. Keputusan pengadilan tersebut kini mengharuskan pengadilan untuk menerapkan penilaian independen ketika menilai tindakan lembaga yang berada dalam kewenangan undang-undang mereka.

Dampak pada Industri Kripto

Keputusan ini memiliki implikasi signifikan terhadap ruang kripto. Tanpa rasa hormat dari Chevron, SEC menghadapi tantangan yang lebih berat dalam menegakkan peraturan yang tidak jelas. Perusahaan seperti Coinbase, Ripple, Binance, dan Kraken, yang telah lama mengkritik otoritas SEC, kini memiliki posisi yang lebih kuat. Penegasan pengadilan bahwa regulator tidak dapat menafsirkan undang-undang semata-mata karena adanya ambiguitas dapat membuka jalan bagi kejelasan peraturan yang lebih baik.

#Write2Earn! ! #LayerZero #BinanceTournament #AltcoinsšŸ‘€šŸš€