FAQ - Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Halaman Utama
Pusat Layanan
FAQ - Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Derivatif Kripto
Kontrak Futures
Binance Futures
Protokol Likuidasi Binance Futures

Protokol Likuidasi Binance Futures

2019-09-09 02:47
Terakhir diperbarui: Tanggal 29 Mei 2024
Binance menggunakan Harga Mark untuk menghindari likuidasi yang tidak perlu dan untuk memerangi manipulasi pasar.

Apa perbedaan antara Harga Mark dan Harga Terakhir?

Untuk menghindari lonjakan dan likuidasi yang tidak perlu selama periode volatilitas tinggi, Futures Binance menggunakan Harga Terakhir dan Harga Mark.
Harga Terakhir merujuk pada harga transaksi terakhir dari kontrak yang diperdagangkan. Dengan kata lain, perdagangan terakhir dalam riwayat perdagangan menentukan Harga Terakhir. Harga Terakhir ini digunakan untuk menghitung PnL terealisasi (Laba dan Rugi) Anda.
Di sisi lain, Harga Mark dihitung menggunakan kombinasi data pendanaan dan sekumpulan data dari harga di beberapa bursa spot. Harga likuidasi Anda dan PnL yang belum terealisasi dihitung berdasarkan Harga Mark.
Anda dapat beralih di antara dua harga baik pada aplikasi maupun situs web.
Jika Anda menggunakan aplikasi:
Buka [Futures]. Pastikan Anda menggunakan mode perdagangan [Klasik]. Anda dapat beralih mode perdagangan dengan mengetuk [...].
Ketuk ikon grafik. Kemudian, ketuk [Harga Terakhir] untuk beralih.
Jika Anda menggunakan situs web:
Klik [Harga Terakhir] pada grafik perdagangan untuk beralih.
Risiko dan Leverage disesuaikan berdasarkan total eksposur pelanggan, yaitu makin besar total posisi, makin tinggi margin yang dibutuhkan dan makin rendah leverage. Likuidasi terpicu ketika:
Jaminan = Jaminan Awal + PnL Terealisasi + PnL Belum Terealisasi < Margin Minimum
Harap diperhatikan bahwa perubahan margin pemeliharaan akan langsung memengaruhi harga likuidasi (Rasio Margin = Margin Pemeliharaan / Saldo Margin). Untuk menghindari likuidasi (yaitu, rasio margin mencapai 100%), silakan tambahkan lebih banyak margin atau kurangi posisi Anda. Anda disarankan untuk menjaga rasio margin di bawah 80%. 

Bagaimana cara menghitung harga likuidasi?

Likuidasi terjadi ketika Harga Mark menyentuh harga likuidasi pada suatu posisi. Anda disarankan untuk memperhatikan pergerakan Harga Mark dan harga likuidasi agar tidak dilikuidasi.
Dalam Mode Hedging, posisi long dan short dari simbol yang sama akan memiliki harga likuidasi yang sama dalam Mode Cross Margin.
Jika posisi long dan short dari simbol yang sama berada dalam Mode Isolated, maka posisi tersebut akan memiliki dua harga likuidasi yang berbeda tergantung pada margin yang dialokasikan ke posisi tersebut.
Binance memungkinkan perdagangan dengan leverage tinggi yang menggunakan mesin risiko yang canggih dan model likuidasi yang mungkin rumit. 
Harap diperhatikan bahwa likuidasi akan selalu terpicu saat Harga Mark suatu posisi mencapai harga likuidasinya. Namun, mungkin ada perbedaan antara harga likuidasi order yang ditampilkan di tab Riwayat Likuidasi dan harga aktual saat posisi dilikuidasi. Perbedaan ini sering terjadi di pasar yang volatil (Harga Mark tidak linear). 
Misalnya, Anda membuka posisi short BTCUSDT dengan Harga Mark 17.000 USDT dan sistem menghitung harga likuidasi posisi sebesar 17.006 USDT. Ketika pasar sangat volatil, Harga Mark dapat melonjak dengan cepat dari 17.000 USDT menjadi 17.100 USDT dalam satu detik, sehingga menyebabkan posisi dilikuidasi pada Harga Mark 17.100 USDT ketimbang harga likuidasi yang dihitung di awal (17.006 USDT). Anda juga akan melihat bahwa harga likuidasi adalah 17.100 USDT di tab Riwayat Likuidasi.
Anda juga dapat menggunakan kalkulator Futures untuk menghitung harga likuidasi.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perhitungan Harga Likuidasi, silakan lihat:

Kapan dan mengapa likuidasi posisi futures terjadi?

Posisi futures pedagang akan dilikuidasi jika jaminan yang disediakan oleh pedagang untuk mempertahankan posisi kurang dari margin yang diperlukan untuk mempertahankan posisi. Posisi akan dianggap bangkrut jika saldo aset yang disediakan oleh pedagang untuk posisi tersebut setelah likuidasi kurang dari 0 atau jika posisi tidak dapat dilikuidasi ("Posisi Bangkrut").  
Harap diperhatikan bahwa umumnya, posisi yang lebih kecil lebih mungkin dilikuidasi sepenuhnya dalam skenario likuidasi dibandingkan dengan posisi yang lebih besar. Sebab, margin yang disyaratkan untuk mempertahankan posisi dihitung berdasarkan ukuran posisi yang relevan, bukan pada jumlah leverage yang digunakan. Akibatnya, Margin Pemeliharaan efektif mungkin lebih rendah daripada tarif biaya kliring likuidasi bagi pengguna dengan ukuran posisi yang lebih kecil yang dapat mengakibatkan posisi yang lebih kecil bangkrut ketika memasuki likuidasi terlepas dari harga kliring final.

Apa yang terjadi pada order saya selama likuidasi?

Semua pedagang tunduk pada protokol likuidasi yang sama yang disebut sebagai "Likuidasi Pintar". Dengan protokol ini, Binance mencoba menghindari likuidasi penuh dari suatu posisi jika memungkinkan. Jika posisi pedagang dilikuidasi, semua order terbuka dari pedagang (dalam mode cross margin) atau semua order terbuka dari pedagang dalam token yang sama (dalam mode isolated margin) akan segera dibatalkan. 
Sistem pertama-tama akan mencoba untuk mengurangi defisit margin pedagang tanpa melikuidasi posisi sepenuhnya dengan mengeluarkan sebuah Immediate or Cancel order ("IOCO") besar untuk memindahkan posisi ke pasar. Artinya, IOCO akan diisi sebanyak mungkin dan setiap porsi dari IOCO yang tidak dapat diisi akan dibatalkan. 
Jika aset yang tersedia untuk mempertahankan posisi setelah IOCO setidaknya sama dengan margin yang diperlukan untuk mempertahankan posisi (setelah dipotong kerugian terealisasi dan Biaya Kliring Likuidasi), likuidasi akan berhenti.  
Jika ada porsi dari IOCO yang tidak terisi dan kemudian dibatalkan, sisa bagian dari posisi yang dilikuidasi akan menjadi Posisi Bangkrut dan akan diambil alih oleh Dana Asuransi Futures sejauh memungkinkan. Dana Asuransi Futures menanggung kerugian yang timbul dari Posisi Bangkrut.
Jika posisi dilikuidasi sepenuhnya tetapi setelah itu saldo aset pedagang yang disediakan untuk posisi tersebut kurang dari 0, kekurangan sehubungan dengan posisi yang dilikuidasi juga akan menjadi Posisi Bangkrut. Posisi bangkrut akan ditutup pada harga kebangkrutan dan Dana Asuransi Futures akan menanggung segala kerugian yang timbul dari Posisi Bangkrut tersebut sejauh memungkinkan.   
Sejauh memungkinkan, Binance akan mengambil alih porsi posisi yang merupakan Posisi Bangkrut. Dana Asuransi Futures akan menanggung kerugian yang timbul dari Posisi Bangkrut. Segala laba yang timbul dari Posisi Bangkrut juga akan ditahan oleh Dana Asuransi Futures. Jika kerugian yang timbul dari Posisi Bangkrut tidak dapat dibiayai oleh Dana Asuransi Futures, mesin pencocokan akan otomatis melikuidasi Posisi Bangkrut dan beberapa posisi berlawanan dari pedagang yang tidak bangkrut. Proses ini disebut "Auto-Deleveraging". 
Silakan baca "Apa itu ADL dan Bagaimana Cara Kerjanya?" untuk informasi selengkapnya tentang harga kebangkrutan dan caranya ditentukan serta Auto-Deleveraging dan cara kerjanya.

Kliring Saldo Negatif Otomatis

Jika saldo akun pedagang negatif karena satu atau lebih Posisi Bangkrut, Binance akan menggunakan Dana Asuransi Futures untuk otomatis menutupi defisit di akun pedagang dan menyerap kerugian sejauh memungkinkan.
Kliring saldo negatif otomatis akan dilakukan setiap sepuluh menit untuk akun pengguna yang memenuhi persyaratan berikut: 
  • Mode Beberapa Aset tidak diaktifkan.
  • Untuk saldo negatif di akun USDⓈ-Margined, tidak ada posisi terbuka (cross atau isolated) dalam akun.
  • Untuk saldo negatif di akun Coin-Margined, tidak ada posisi terbuka (cross atau isolated) dalam akun.
  • Pengguna tidak mentransfer dana ke defisit kerugian dalam akun setelah likuidasi.
Jika Anda tidak memenuhi kriteria diuraikan di atas, silakan hubungi agen Layanan Pelanggan kami untuk mendapatkan bantuan.

Biaya Kliring Likuidasi

Ketika suatu posisi dilikuidasi, sebagian dari aset yang telah disediakan untuk mempertahankan posisi tersebut akan dipotong dan dibayarkan kepada Binance sebagai Biaya Kliring Likuidasi, kecuali posisi tersebut merupakan Posisi Bangkrut setelah likuidasi. Biaya Kliring Likuidasi akan ditandai sebagai "Kliring Likuidasi" dalam riwayat transaksi pedagang.  
Biaya Kliring Likuidasi akan dihitung berdasarkan tarif Biaya Kliring Likuidasi yang berlaku dan nilai nosional posisi. Silakan baca aturan perdagangan untuk informasi selengkapnya tentang Biaya Kliring Likuidasi dan tarif Biaya Kliring Likuidasi.  
Binance sangat menganjurkan pedagang untuk mengontrol risiko posisi mereka secara ketat guna menghindari likuidasi posisi. Harap diperhatikan:
  • Dalam kondisi pasar yang volatil, ada kemungkinan Dana Asuransi Futures akan langsung mengambil alih posisi likuidasi. Harap diperhatikan bahwa Dana Asuransi Futures akan mengambil alih posisi likuidasi pada harga kebangkrutan yang mungkin kurang menguntungkan daripada harga likuidasi dan dapat mengakibatkan pedagang menderita kerugian yang lebih besar.
  • Binance akan melakukan upaya yang wajar (tetapi tidak berkewajiban) untuk mengirimkan notifikasi margin call dan liquidation call melalui email dan pesan internal. Binance tidak bertanggung jawab dan tidak menjamin penyampaian pesan tersebut secara tepat waktu. Notifikasi berfungsi sebagai peringatan risiko dan merupakan tanggung jawab pedagang untuk mengambil tindakan yang tepat dan menghindari likuidasi posisi mereka. Harap diperhatikan bahwa, jika waktu margin call dan waktu liquidation call terlalu dekat, notifikasi margin call akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem dan kami hanya akan mengirimkan notifikasi liquidation call kepada Anda.
*Penafian: Angka-angka dalam artikel ini dapat berubah tanpa pemberitahuan lebih lanjut. Silakan lihat versi bahasa inggris untuk angka terbaru.