Sesuai dengan persyaratan MiCA, stablecoin yang tidak sah tunduk pada pembatasan tertentu bagi pengguna EEA. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini.
Perhitungan laba dan rugi didasarkan pada jaminan kontrak. Misalnya, kontrak USDⓈ-margined didenominasikan dalam USDT, sedangkan kontrak COIN-margined BTC didenominasikan dalam BTC.
Harap diperhatikan bahwa laba dan rugi yang belum terealisasi dihitung berdasarkan Harga Mark, sedangkan laba dan rugi yang terealisasi dihitung berdasarkan Harga Terakhir.
Perhitungan Laba dan Rugi untuk kontrak Futures USDⓈ-M (BTCUSDT)
Di Futures USDⓈ-M, stablecoin seperti USDT digunakan sebagai margin, lalu jumlah order dan ukuran posisi dihitung dalam bentuk koin.
Contoh 1:
Anda membeli posisi long 1 BTC dengan harga pembukaan 50.000 USDT.
Harga naik, lalu Anda keluar pada harga 55.000 USDT.
Laba: (Harga Keluar - Harga Masuk) * Ukuran Posisi = (55.000 - 50.000) * 1 = 5.000 USDT.
Contoh 2:
Anda menjual (short) kontrak perpetual 1 BTCUSDT seharga 50.000 USDT.
Harga turun, lalu Anda keluar pada harga 45.000 USDT.
Laba: (Harga Keluar - Harga Masuk) * Ukuran Posisi = (45.000 - 50.000) * -1 = 5.000 USDT.
Perhitungan Laba dan Rugi untuk kontrak Futures COIN-M (BTCUSD)
Kontrak Futures COIN-M BTC didenominasikan, dijamin, dan diselesaikan dalam Bitcoin. Artinya, Bitcoin digunakan sebagai mata uang dasar. Setiap kontrak COIN-M BTC mewakili 100 USD, sehingga USD adalah mata uang pengimbang. Karena setiap kontrak mewakili jumlah USD yang tetap, artinya BTC digunakan untuk mendanai Margin Awal atau menghitung laba dan rugi.
Misalnya, Anda membeli 100 kontrak perpetual BTC-margined (100 * $100 = $10.000) masing-masing seharga $50.000. Dengan melakukannya, Anda pada dasarnya menjual $10.000 dan membeli nilai yang setara dari Bitcoin (10.000 / 50.000 = 0,2 BTC).
Misalnya, harga Bitcoin naik menjadi $55.000 dan Anda ingin mengambil laba dari perdagangan tersebut. Untuk menutup posisi ini, Anda membeli kembali kontrak senilai $10.000 sekaligus menjual nilai yang setara dalam Bitcoin (10.000 / 55.000 = 0,1818 BTC).
Dalam perdagangan ini, laba Anda akan dihitung dengan rumus: Jumlah Bitcoin saat Masuk - Jumlah Bitcoin saat Keluar = 0,2 - 0,1818 = 0,0182 BTC.
Singkatnya, rumus laba dan rugi adalah:
((1 / Harga Masuk Futures) - (1 / Harga Keluar Futures)) * Ukuran Posisi dalam USD
Bagaimana cara menghitung PNL Belum Terealisasi dan persentase ROI?
Anda dapat menggunakan Harga Mark atau Harga Masuk untuk menghitung Pengembalian Investasi (ROI). Buka tab [Posisi] di antarmuka perdagangan, klik [PnL(ROI%)], lalu pilih dasar harga yang diinginkan.
Kontrak Futures USDⓈ-M
Jika Anda memilih Harga Mark sebagai dasar harga:
PNL Belum Terealisasi = Ukuran Posisi * Arah Order * (Harga Mark - Harga Masuk)
ROI% = PNL Belum Terealisasi dalam USDT / Margin Masuk = ( (Harga Mark - Harga Masuk ) * Arah Order * Ukuran ) / (jumlah posisi * pengali kontrak * harga mark * IMR)
*IMR = 1 / Leverage
Jika Anda memilih Harga Terakhir sebagai dasar harga:
PNL yang Belum Terealisasi = Ukuran Posisi * Arah Order * (Harga Terakhir - Harga Masuk)
ROI% = PNL Belum Terealisasi dalam USDT / Margin Masuk = ( (Harga Terakhir - Harga Masuk) * Arah Order * Ukuran) / (jumlah posisi * pengali kontrak * harga mark * IMR)
Arah order: 1 untuk order long; -1 untuk order short
Kontrak Futures COIN-M
PNL Belum Terealisasi = position_size * contract_multiplier * Arah Order * (1 / Harga Masuk - 1 / Harga Mark)
ROI% = PNL Belum Terealisasi * harga / abs(ukuran) * pengali kontrak * IMR
Harap diperhatikan bahwa "harga" dalam rumus di atas bisa berupa Harga Mark atau Harga Masuk (berdasarkan dasar harga).