Binance menawarkan perdagangan futures melalui dua produk unggulan: Futures Perpetual dan Futures Triwulanan. Berikut adalah perbedaan utama antara kedua produk tersebut:
1. Kedaluwarsa
Kontrak futures triwulanan memungkinkan pedagang untuk membeli atau menjual aset dasar di harga yang sudah ditentukan sebelum periode tertentu. Dengan kata lain, kontrak futures memiliki jangka umur yang terbatas dan akan berakhir berdasarkan siklus kalender masing-masing. Misalnya, BTC 0925 adalah kontrak futures triwulanan yang akan berakhir dalam 3 bulan setelah tanggal penerbitan.
Di sisi lain, kontrak futures perpetual tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Oleh karena itu, pedagang tidak perlu melacak beberapa bulan pengiriman, berbeda dengan kontrak futures triwulanan. Sebagai contoh, pedagang dapat menjaga posisi short untuk selamanya, kecuali dilikuidasi.
2. Tingkat Pendanaan
Karena kontrak futures perpetual tidak diselesaikan secara tradisional, bursa memerlukan mekanisme untuk memastikan bahwa harga futures dan harga indeks bertemu secara teratur. Mekanisme ini dikenal sebagai Tingkat/Biaya Pendanaan.
Biaya pendanaan adalah pembayaran berkala kepada pedagang long maupun short berdasarkan perbedaan antara pasar kontrak perpetual dan harga spot. Karena bergantung pada posisi terbuka, pedagang akan membayar ataupun menerima pendanaan.
Tidak seperti kontrak perpetual, kontrak triwulanan tidak dikenakan biaya pendanaan. Ini menguntungkan bagi para pedagang dan hedger posisi jangka panjang karena biaya pendanaan dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu. Terutama dalam kondisi pasar yang ekstrem, biaya pendanaan yang tinggi dapat menjadi mahal karena untuk mempertahankan posisi jangka panjang di pasar.
Sebagai contoh, biaya pendanaan di pasar perpetual BTC dapat melonjak saat harga Bitcoin mengalami rally atau meningkat secara tajam, ini menunjukkan ketidakseimbangan tekanan membeli di pasar. Dengan demikian, efek ini mengakibatkan posisi long menjadi lebih mahal untuk ditahan seiring waktu.