Cara Mengatur Indikator yang Dikustomisasi dan Melakukan Backtesting pada Strategi Anda di Binance Futures
Cara Mengatur Indikator yang Dikustomisasi dan Melakukan Backtesting pada Strategi Anda di Binance Futures
2023-01-12 11:17
Apa itu indikator yang dikustomisasi?
Binance menyediakan berbagai macam indikator teknis bagi pedagang Futures. Indikator baru yang dikustomisasi ini mencakup variabel yang khusus disediakan bagi pengguna, sehingga mereka dapat menyesuaikan input utama guna memenuhi kebutuhan strategi perdagangannya.
Anda dapat memasukkan parameter sendiri atau menyesuaikan parameter yang ada di grafik perdagangan, misalnya Moving Average, Bollinger Bands, Harga Rata-Rata Tertimbang Volume, dll. Anda dapat membaca artikel Academy ini untuk mempelajari indikator teknis selengkapnya.
Bagaimanakah mekanisme fungsi backtesting dengan indikator yang dikustomisasi?
Meskipun kinerja masa lalu tidak dapat menjamin hasil masa depan, dengan melakukan backtesting pada skrip, pedagang dapat memperkirakan tingkat efisiensi pemilihan sinyal yang dilakukan dan memprediksi kinerja strateginya pada masa depan. Dengan fungsi backtesting Binance, Anda dapat menjalankan strategi yang dikustomisasi (berdasarkan indikator teknis yang ada atau indikator yang sudah disesuaikan) dalam periode tertentu pada masa lalu dan menguji kinerjanya pada kondisi pasar selama periode tersebut. Harap diperhatikan bahwa fungsi backtesting saat ini hanya mendukung Futures USDⓈ-M, mode Cross Margin, dan mode Beberapa Aset.
Bagaimana cara mengatur dan memvisualkan indikator yang dikustomisasi?
2. Pilih simbol (misalnya BTCUSDT), lalu klik ikon [Indikator Teknis] di atas grafik perdagangan.
3. Anda akan melihat pop-up [Indikator]. Di tab [Utama], Anda dapat memilih indikator prasetel, misalnya MA, EMA, WMA, Bollinger, dll., lalu klik [Simpan].
4. Untuk mengustomisasi indikator Anda, buka tab [Dikustomisasi] di sisi kanan. Klik [Tambah].
5. Anda akan melihat ruang kerja indikator yang dikustomisasi tempat Anda dapat mengatur parameter sendiri dan mengimpor atau mengekspor skrip sendiri.
Contoh
Mari gunakan RSI (Indeks Kekuatan Relatif, yaitu indikator untuk mengukur momentum harga suatu aset) sebagai contoh untuk melihat kustomisasi indikator yang dapat Anda lakukan. RSI standar dihitung selama 14 periode (jangka waktu 14 hari). Namun, RSI dengan periode yang lebih pendek lebih reaktif terhadap perubahan harga terkini karena dapat menunjukkan tanda awal pembalikan.
Misalnya, Anda ingin menerapkan RSI 6 periode yang pendek (RSI 6) daripada RSI 14 periode yang lebih panjang (RSI 14). Untuk melakukannya, Anda harus mengustomisasi RSI tersebut untuk menerapkan parameter Anda sendiri.
1. Klik [Baru], lalu pilih [Saluran RSI] dari menu drop-down.
2. Kode sumber RSI standar akan ditampilkan. Klik [Tambah ke grafik] untuk menampilkan indikator tersebut di grafik.
3. Untuk mengubah 14 periode (RSI 14) menjadi 6 periode (RSI 6), ganti parameter awal (14) dengan parameter baru (6) di baris kode yang sesuai (baris 3):
Len = input(6,title = “Length”, type=”int”)
Klik [Tambah ke grafik]. Indikator yang baru akan menggantikan yang sebelumnya sesuai dengan parameter yang Anda masukkan
4. Untuk menyimpan Indikator baru ini dan menampilkannya di antarmuka perdagangan Binance Futures, klik [Simpan sebagai], lalu masukkan nama. Klik [Simpan].
5. Anda akan diarahkan kembali ke antarmuka perdagangan Binance Futures. Klik ikon [Indikator Teknis] lagi, lalu buka [Dikustomisasi]. Anda akan melihat indikator baru yang dikustomisasi dan baru saja Anda simpan. Untuk menampilkannya di grafik, klik indikator tersebut.
2. Klik ikon [Pengaturan], lalu pilih [Backtesting].
Contoh
Misalnya, Anda ingin melakukan backtesting pada suatu strategi berdasarkan Simple Moving Average (SMA). SMA adalah harga pasar rata-rata suatu sekuritas selama periode tertentu yang ditampilkan batang per batang di grafik dan membentuk sebuah garis yang bergerak di grafik mengikuti perubahan harga rata-rata.
Strategi Anda mencakup pembukaan posisi BTCUSDT setiap hari (setiap 24 jam pukul 08.00):
Buka posisi long 0,1 BTC saat harga BTCUSDT di atas Moving Average (= membeli kontrak Futures di atas harga rata-rata);
Buka posisi short 0,1 BTC setiap kali harga BTCUSDT berada di bawah Moving Average (= shorting pada kontrak Futures di bawah harga rata-rata);
Anda memilih Simple Moving Average (SMA) sepuluh hari sesuai harga rata-rata selama 10 hari, yang dihitung dengan menjumlahkan 10 harga penutupan harian terkini dan membaginya dengan 5 untuk membuat rata-rata baru setiap hari.
Kode yang sesuai adalah:
#@version = 1
strategy("SMA",overlay=True)
ma = sma(close,10)
plot(ma)
strategy.order(strategy.long, 0.1, when = open > close)
strategy.order(strategy.short, 0.1, when = open < close)
1. Buka ruang kerja backtesting dari [Pengaturan] - [Backtesting].
2. Di tab [Editor Strategi], masukkan kode strategi untuk backtesting.
Misalnya, Anda ingin melakukan backtesting pada strategi ini selama periode 32 hari:
Rentang waktu: 11-12-2022 hingga 11-01-2023
Periode: 1 hari
Jumlah awal: 1.000 USDT
4. Strategi Anda akan mulai berlangsung. Untuk memeriksa hasilnya, buka tab [Kinerja]. Anda dapat melihat perkiraan laba, biaya, PnL Kumulatif (%), Suku Bunga Tahunan (%), dan Tingkat Drawdown Maksimum (%).
5. Untuk melihat perdagangan yang dieksekusi untuk strategi Anda selama rentang waktu tersebut, buka tab [Daftar Perdagangan].
7. Anda dapat memperbesar grafik untuk memvisualkan strategi yang diujikan dalam backtesting. Perdagangan beli dan short masing-masing ditampilkan oleh panah hijau dan merah.
8. Anda juga dapat menyimpan strategi yang dikustomisasi tersebut agar dapat diakses dengan mudah melalui menu [Indikator] di antarmuka perdagangan.