FAQ - Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Halaman Utama
Pusat Layanan
FAQ - Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Derivatif Kripto
Kontrak Futures
Panduan Futures
Cara Menghitung Persyaratan Margin pada Perdagangan Binance Futures

Cara Menghitung Persyaratan Margin pada Perdagangan Binance Futures

2022-12-06 06:32

Persyaratan margin untuk order terbuka dan posisi terbuka

Persyaratan margin dalam perdagangan Futures meliputi:
  • Margin yang dialokasikan ke posisi yang ada;
  • Margin yang dibutuhkan untuk membuka order.
Harap diperhatikan bahwa margin tidak diperlukan saat memasang stop order (termasuk stop-limit, stop market, dan trailing stop order). Penghitungan persyaratan margin (yaitu, pemeriksaan margin) hanya terjadi ketika stop order terpicu dan dipasang pada buku order.
Persyaratan margin dihitung dengan rumus berikut:

Persyaratan margin mode satu arah:

Persyaratan Margin = Max(Abs(Nilai Nosional Posisi** + Nilai Order Bid***), Abs(Nilai Nosional Posisi - Nilai Order Ask)) / Leverage

Persyaratan margin mode hedging:

Persyaratan Margin = Persyaratan Margin Sisi Long + Persyaratan Margin Sisi Short
= Max(Abs(Nilai Nosional Posisi Long + Nilai Order Bid Long), Abs(Nilai Nosional Posisi Long - Nilai Order Ask Long)) / Leverage + Max(abs(Nilai Nosional Posisi Short + Nilai Order Bid Short), Abs(Nilai Nosional Posisi Short - Nilai Order Ask Short)) / Leverage
*Posisi long dan short di sini mengacu pada posisi dan order yang memiliki positionSide = LONG dan SHORT
** Nilai nosional:
  • Dalam Futures USDⓈ-Margined, Nilai Nosional = Ukuran Posisi (dihitung dalam koin) * Harga Mark Simbol
  • Dalam Futures Coin-Margined, Nilai Nosional = Ukuran Posisi (dihitung dalam kontrak) * Nilai Kontrak / Harga Mark
*** Nilai order:
  • Dalam Futures USDⓈ-Margined, Nilai Order = Ukuran Order (dihitung dalam koin) * Harga Limit
  • Dalam Futures Coin-Margined, Nilai Order = Ukuran Order (dihitung dalam kontrak) * Nilai Kontrak / Harga Limit
Catatan: Untuk posisi long, ukuran posisinya positif. Untuk posisi short, ukuran posisinya negatif.
Contohnya: 
  • Anda memiliki posisi BTCUSDT long terbuka dengan nilai nosional 10.000 USDT (0,5 BTC, harga mark 20.000 USDT);
  • Anda memiliki limit order long terbuka saat ini sebesar 0,1 BTCUSDT dengan harga limit yang ditetapkan seharga 19.000 USDT dan leverage 2x;
  • Anda memiliki limit order short terbuka saat ini sebesar 0,1 BTCUSDT dengan harga limit yang ditetapkan seharga 22.000 USDT dan leverage 2x.
Margin yang dibutuhkan untuk posisi dan order short tersebut = Max(Abs(10.000 USDT + 1.900 USDT), Abs(10.000 USDT - 2.200)) / 2
= 5.950 USDT

Persyaratan Margin Awal 

Saat order baru dipasang untuk membuka suatu posisi, sistem akan melakukan pemeriksaan margin awal.
  • Akan ada pemeriksaan margin awal untuk order posisi terbuka dan reduce-only order yang memenuhi persyaratan tertentu.
  • Tidak ada pemeriksaan margin untuk order posisi tertutup.

1. Order akan dianggap sebagai order posisi terbuka dalam situasi berikut:

Order beli: 
  • Posisi saat ini adalah long;
  • Posisi saat ini adalah short. Kuantitas Order Baru > Abs (Kuantitas posisi short) - Kuantitas Order Beli Terbuka
Misalnya, Anda memiliki posisi short 1 BTCUSDT dan limit order terbuka beli 0,8 BTCUSDT. Anda ingin memasang limit order beli 0,5 BTCUSDT: 
0,5 BTCUSDT > (1 - 0,8) BTCUSDT
Oleh karena itu, limit order beli baru Anda akan diperlakukan sebagai order posisi terbuka. 
Order short: 
  • Posisi saat ini adalah posisi short;
  • Posisi saat ini adalah posisi long. Kuantitas Order Baru > Abs (Kuantitas Posisi Long) - Kuantitas Order Jual Terbuka
Misalnya, Anda memiliki posisi long saat ini 1,4 BTCUSDT dan limit order terbuka short 0,8 BTCUSDT. Anda ingin memasang limit order short 0,5 BTCUSDT: 
0,5 BTCUSDT > (1,4 - 0,8) BTCUSDT
Oleh karena itu, limit order jual baru Anda tidak akan diperlakukan sebagai order posisi terbuka. 

2. Reduce-Only order juga akan menjalani pemeriksaan margin jika memenuhi kondisi serupa di atas yang diperlakukan sebagai order posisi terbuka. 

3. Reduce-Only order mengikuti logika di bawah ini:

  • Market close-all RO (reduce-only) order: Jika margin tidak cukup setelah mengirimkan order, semua limit order yang memiliki arah sama akan dibatalkan dan semua posisi akan ditutup.
  • RO order dengan limit harga yang lebih baik dibandingkan RO yang sudah ada: Jika RO limit order yang baru dipasang:
    • (a) lulus pemeriksaan margin,
    • (b) memiliki harga yang mendekati harga pasar (sehingga lebih mudah dieksekusi), dan
    • (c) menyebabkan total ukuran seluruh RO order melebihi ukuran posisi,
    • RO limit order tertunda yang diposisikan pada arah yang sama dan lebih jauh dari harga pasar akan dibatalkan hingga ukuran total RO limit order tidak lagi melebihi ukuran posisi saat ini.
  • RO stop market order: Stop order yang tertunda tidak menggunakan margin awal, tetapi sistem akan memeriksa margin yang diperlukan ketika stop order terpicu. Jika margin tidak cukup untuk memicu RO stop market order yang ada, semua limit order yang memiliki arah sama akan dibatalkan dan semua posisi akan ditutup.
Order terbuka akan berhasil dipasang ketika:
  • Biaya ≤ Saldo Tersedia
  • Nilai nosional setelah order dipasang ≤ Limit nilai nosional untuk tiap leverage.
Untuk detail selengkapnya tentang leverage dan nilai nosional, silakan lihat halaman Leverage & Margin