Saat ini dunia keuangan menantikan keputusan suku bunga Federal Reserve, tak lama setelah rilis indeks harga konsumen (CPI) yang mengindikasikan inflasi lebih rendah dari perkiraan. Namun, banyak investor memperkirakan bahwa The Fed akan terus mempertahankan suku bunga lebih tinggi, meskipun tingkat inflasi secara bertahap menurun. Hal ini terjadi di tengah penurunan dolar dan melonjaknya pasar mata uang kripto dalam perekonomian global.
Ketua Fed Jerome Powell di masa lalu menyatakan bahwa statistik inflasi akan menjadi penentu utama suku bunga di masa depan. Namun demikian, berdasarkan rilis CPI hari ini, mungkin terdapat alasan bagi The Fed untuk berhenti sejenak dan memikirkan kembali garis suku bunga yang cukup agresif. Namun, angka NFP terbaru yang menunjukkan penciptaan lapangan kerja yang sehat mungkin akan menggeser keseimbangan ke arah mempertahankan atau bahkan menaikkan suku bunga untuk mencegah perekonomian dari overheating.

Karena globalisasi pasar keuangan, aktivitas Federal Reserve berdampak langsung pada pasar keuangan global, termasuk industri mata uang kripto. Sama seperti cara The Fed mengatur inflasi dan pertumbuhan ekonomi melalui penggunaan suku bunga, hal yang sama juga berdampak pada harga $BTC dan $ETH .
Kenaikan Nilai:
Oleh karena itu, tingkat suku bunga yang tinggi menyebabkan tingginya biaya pinjaman serta nilai dolar AS yang lebih tinggi. Hal ini biasanya mengakibatkan:
Menurunnya minat terhadap instrumen berisiko seperti kripto.