Dalam lanskap fintech yang terus berkembang, Web3 dengan cepat mendapatkan daya tarik yang luar biasa, berkat janjinya tidak hanya pada kemajuan teknologi tetapi juga perubahan paradigma dalam cara berbagai industri beroperasi dan tumbuh. Selain itu, seiring dengan meluasnya batasan digital baru ini, hal ini juga membawa potensi untuk membentuk kembali pemahaman kita tentang keberagaman di tempat kerja, kolaborasi global, dan kesuksesan berdasarkan prestasi. 

Dalam konteks ini, ada baiknya untuk mengeksplorasi pertanyaan: Dapatkah Web3 menjadi eksperimen sosial besar yang pada akhirnya menciptakan lanskap industri yang benar-benar inklusif dan beragam?

Web3 — istilah yang mencakup teknologi blockchain, mata uang kripto, dan aplikasi terdesentralisasi — berbeda dari industri tradisional dalam beberapa aspek utama. Tidak seperti pendahulunya, Web3 tidak terikat pada lokasi geografis tertentu atau didominasi oleh segelintir pusat teknologi.

Sebaliknya, jangkauan globalnya, dengan kontributor dan inovator yang tersebar di setiap benua, memberinya pengaturan yang pada dasarnya terdesentralisasi, yang membuka peluang tak tertandingi bagi beragam suara untuk didengar dan dihargai.

Desentralisasi tenaga kerja global

Ekosistem Web3 pada dasarnya berbasis prestasi. Dalam hal ini, kualitas ide seseorang dan kemampuan untuk mengeksekusinya sering kali lebih diutamakan daripada kredensial tradisional atau hierarki perusahaan. Kesetaraan ini berpotensi untuk meruntuhkan hambatan lama untuk masuk dan meraih kesuksesan yang telah mengganggu beberapa industri selama beberapa dekade (baik perbankan, investasi, manufaktur, dll.).

Salah satu perusahaan yang telah menunjukkan kekuatan keberagaman ini dalam ranah Web3 adalah AMGI Studios. Perusahaan digital yang berkantor pusat di Los Angeles ini telah membangun tenaga kerja yang benar-benar beragam dan inklusif, dengan tim yang 64% anggotanya mewakili latar belakang multikultural, baik pria maupun wanita, dari negara asal selain Amerika Serikat.

Ini bukan sekadar statistik bagi AMGI karena dengan menyatukan bakat-bakat dari berbagai latar belakang budaya, perusahaan tersebut telah menciptakan perpaduan ide-ide yang menghasilkan sejumlah penawaran populer. Misalnya, permainan andalan perusahaan tersebut, My Pet Hooligan, menjadi bukti kreativitas yang beragam ini, memadukan unsur-unsur permainan tradisional dengan inovasi Web3.

Misalnya, pemain dapat memilih untuk terlibat dalam skenario pertempuran, memamerkan keterampilan bermain skateboard, membuat seni grafiti, atau sekadar bersosialisasi dengan teman-teman mereka – semua dalam lingkungan yang sangat mendetail dan mendalam.

Selain itu, komitmen studio terhadap keberagaman juga mencakup kemitraannya. Berkolaborasi dengan raksasa global seperti Epic Games, Amazon Prime Gaming, dan Nvidia, AMGI telah menunjukkan bagaimana perusahaan berbasis Web3 dapat beroperasi dengan sukses dalam berbagai domain yang berbeda — sambil tetap mempertahankan keunggulan inovatif mereka.

Terakhir, perlu disebutkan bahwa Chief Creative Officer AMGI, Colin Brady, sebelumnya berafiliasi dengan perusahaan animasi terkemuka Pixar. Perjalanannya dari animasi arus utama ke permainan Web3 yang canggih memberikan contoh bagaimana industri baru ini siap menarik bakat terbaik dari berbagai latar belakang untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar inovatif.

Meningkatnya Daya Tarik Web3 Merupakan Fenomena Global

Karena industri Web3 terus mendapatkan daya tarik yang signifikan, para ahli memproyeksikan angka pertumbuhan yang luar biasa untuk bidang ini di tahun-tahun mendatang. Menurut sebuah studi terkini, pasar Web3 akan mencapai valuasi yang mengejutkan sebesar $177,58 miliar pada tahun 2033, tumbuh pada CAGR sebesar 44,1%.

Angka-angka ini tidak hanya mengesankan; tetapi juga menunjukkan pergeseran besar dalam cara orang-orang di seluruh dunia akan terlibat dengan teknologi digital dalam waktu dekat. Selain itu, pertumbuhan yang cepat ini menunjukkan bahwa Web3 tidak hanya menarik penggemar teknologi tetapi mulai menarik minat khalayak global yang lebih luas dan beragam.

Karena semakin banyak orang dari berbagai latar belakang, budaya, dan daerah memasuki industri ini, mereka akan membawa perspektif unik dan ide inovatif. Selain itu, sifat teknologi Web3 yang terdesentralisasi berarti bahwa siapa pun yang memiliki koneksi internet dan ide inovatif berpotensi menjadi pemain kunci dalam ekonomi digital baru ini. Demokratisasi kesempatan ini menjanjikan terciptanya lanskap digital yang lebih adil.

Oleh karena itu, seiring terus berkembangnya ekosistem Web3, perusahaan seperti AMGI Studios siap menjadi yang terdepan, menunjukkan kepada orang-orang bagaimana merangkul pandangan yang beragam dapat menghasilkan inovasi dan kesuksesan yang luar biasa.