• Verida mengumpulkan $5 juta untuk meningkatkan privasi data pengguna, menyediakan penyimpanan terdesentralisasi untuk mencegah eksploitasi data AI.

  • Pendanaan baru meningkatkan penilaian Verida menjadi $50 juta, memberdayakan AI yang aman dan menjaga privasi dengan data yang dikontrol pengguna.

  • Pendekatan desentralisasi Verida menetapkan standar privasi data AI yang baru, meminimalkan risiko pelanggaran dan akses tidak sah.

Verida, pengembang jaringan informasi pribadi terdesentralisasi (DePIN), telah mengumpulkan $5 juta dalam putaran pendanaan yang bertujuan untuk mengatasi meningkatnya kekhawatiran atas privasi data pengguna di era kecerdasan buatan.

Perusahaan ini bertujuan untuk memberikan solusi penyimpanan data alternatif kepada pengguna internet yang mencegah data mereka digunakan untuk melatih model kecerdasan buatan.

Putaran pendanaan yang signifikan ini mencakup partisipasi dari beragam kelompok investor, termasuk O-DE Capital Partners, ChaiTech Ventures, Simurg Labs, Gate Labs, HASH CIB, Bison Capital, Amesten Capital, dan Evan Cheng dari Mysten Labs. $5 juta tersebut juga ditambah dengan pra-penjualan token Kredit Penyimpanan Verida oleh komunitas, sehingga menjadikan penilaian perusahaan menjadi $50 juta.

Verida akan menggunakan dana tersebut untuk lebih mengembangkan infrastruktur kepemilikan data pribadinya. Jaringan perusahaan berfokus pada penawaran penyimpanan dan enkripsi terdesentralisasi untuk informasi pribadi pengguna.

Dengan mendistribusikan data ke berbagai node yang dikelola oleh berbagai peserta jaringan, Verida memastikan bahwa pengguna tetap memegang kendali atas data mereka. Pendekatan ini bertujuan untuk mendisrupsi lanskap AI saat ini dengan menyediakan solusi AI personal yang lebih aman dan menjaga privasi.

Meningkatnya kekhawatiran mengenai penggunaan data pengguna internet untuk model pembelajaran bahasa telah mendorong misi Verida. Seiring dengan berkembangnya pasar AI, kebutuhan akan penyimpanan data yang aman menjadi semakin penting.

Awal bulan ini, Meta mengumumkan rencananya untuk menggunakan data pengguna Eropa untuk meningkatkan model AI-nya. Demikian pula, X (sebelumnya Twitter) mengungkapkan tahun lalu bahwa mereka akan memanfaatkan data biometrik penggunanya untuk melatih AI, sebagai bagian dari pembaruan kebijakan privasinya.

Inisiatif Verida menanggapi tren industri ini, menawarkan solusi yang memprioritaskan privasi pengguna dan keamanan data. Dengan memanfaatkan teknologi penyimpanan dan enkripsi terdesentralisasi, Verida memberdayakan pengguna untuk mempertahankan kendali atas informasi pribadi mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan privasi data tetapi juga membuka pintu bagi aplikasi AI yang lebih aman dan personal.

Selain itu, pendekatan Verida dapat menjadi norma baru dalam privasi data di sektor AI. Perusahaan berkomitmen untuk mempromosikan penyimpanan data yang terdesentralisasi untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan fasilitas penyimpanan terpusat. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih aman di mana kebocoran data dan akses tidak sah ke informasi pribadi pengguna dapat dimitigasi secara efektif.

Pos Verida Mengumpulkan $5 Juta untuk Meningkatkan Privasi Data Pengguna di Era AI muncul pertama kali di Edisi Koin.