Raksasa teknologi seperti Meta telah menghadapi kemunduran dalam usaha blockchain, namun Open Network (TON) Telegram adalah contoh kesuksesan yang cemerlang. TON, yang awalnya merupakan Jaringan Terbuka Telegram, telah berkembang menjadi jaringan lapisan-1 yang kuat yang memungkinkan interaksi blockchain dan kripto yang lancar. Dengan solusi pembayaran terintegrasi dan model 'aplikasi super' yang mirip dengan WeChat, TON menyederhanakan transaksi kripto dan memperluas akses pasar. Dengan menawarkan transaksi cepat dan berbiaya rendah, TON memastikan skalabilitas dan pengalaman ramah pengguna. Pengembang tertarik pada potensi TON untuk beragam aplikasi mini dan keterlibatan pengguna yang luas. Namun, tantangan seperti fragmentasi jaringan dan eksklusivitas token harus diatasi untuk pertumbuhan berkelanjutan. Telegram dan TON bertujuan menjadikan pembayaran kripto seintuitif pengiriman pesan, mendorong adopsi arus utama sambil mempertahankan pengguna yang sudah ada. Perjalanan transformatif ini menggarisbawahi perkembangan integrasi blockchain di platform populer seperti Telegram. Baca lebih lanjut berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news