Saat kita melakukan trading, terutama saat membuka, menahan, dan keluar dari sistem trading, kita harus memperhatikan bentuk garis K secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa kombinasi bentuk garis K yang umum dan penting yang telah kami susun akan sangat membantu dalam trading semua orang. Ada referensi untuk belajar, terima kasih!

Beberapa hal yang perlu diperhatikan

(1) Jika kepala dan bahu tidak proporsional, maka tidak boleh dianggap sebagai kepala dan bahu atas (bawah), dan strategi pengoperasian kepala dan bahu atas (bawah) tidak boleh diterapkan.

(2) Secara teoritis, bahu kiri kepala dan bahu atas memiliki volume perdagangan terbesar, diikuti oleh kepala dan bahu kanan. Namun hal ini tidak terjadi di semua kasus.

(3) Menembus garis leher merupakan kondisi penting untuk memastikan kepala dan bahu bagian atas (bawah)

(4) Setelah pola head and shoulder atas (bawah) terbentuk, harga menembus garis leher, dan volume perdagangan akan turun dalam waktu singkat. Ini merupakan tanda keragu-raguan pasar sebuah proses counter-drawing, membuat Harga menguji ulang level garis leher.

Triple top atau bottom merupakan pola yang sangat langka, hanya sedikit berbeda dengan pola kepala dan bahu. Hal ini ditandai dengan ketinggian ketiga puncak atau palung yang hampir sama. Seringkali sulit untuk mengetahui apakah suatu pola tertentu merupakan pola head-and-shoulders atau triple top. Untungnya, kedua pola tersebut mewakili arti yang sama.

Pembalikan double bottom mengacu pada dua puncak gelombang yang terbentuk di bagian atas atau bawah harga. Orang sering menyebutnya pembalikan tipe "M" dan tipe "W".

Pola pembalikan double bottom tidak selalu berarti pembalikan harga. Pola ini mungkin juga didukung oleh garis support dan naik ketika harga turun kembali ke garis leher. Pada saat ini, harga bergerak pada area antara garis support dan dua titik high sebelumnya, membentuk berbagai bentuk seperti triple top dan segitiga, namun kemungkinan tersebut sangat kecil.

Semakin jauh jarak antara kedua puncak, yaitu semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk terbentuknya dua puncak dan bawah, maka semakin besar potensi terjadinya pembalikan double top di kemudian hari, dan fluktuasi setelah pembalikan tersebut akan semakin dahsyat.

Kenaikan (penurunan) setelah breakout pola bimodal adalah 1 hingga 3 kali tinggi leher pola itu sendiri.

Bentuk penyesuaian segitiga standar berisi 5 sisi dan 6 titik. Setiap sisi terdiri dari struktur 3 gelombang, dan dalam kondisi ideal, amplitudo operasi setiap sisi adalah 61,8% dari sisi sebelumnya. Memahami struktur internal segitiga membantu kita mengikuti ritme pasar secara tepat waktu seiring dengan ditentukannya tren aktual secara bertahap.

#BTC #ETH🔥🔥🔥🔥