Tether, perusahaan stablecoin terkemuka, telah mencapai kemenangan hukum yang signifikan karena gugatan class action yang diajukan terhadap mereka ditolak oleh Hakim Pengadilan Distrik AS, Laura Taylor Swain, untuk Distrik Selatan New York. Gugatan tersebut menuduh Tether dan Bitfinex, perusahaan yang dimaksud, terlibat dalam praktik "ilegal dan menipu" dengan salah mengartikan stablecoin mereka dan menyembunyikan informasi mengenai inspeksi rutin. Kemenangan ini menandai tonggak penting bagi Tether, karena pengadilan menemukan bahwa klaim penggugat kurang bukti dan klaim kerusakan yang masuk akal terkait dengan dugaan penurunan nilai intrinsik USDT.

Latar belakang

Gugatan class action yang diajukan terhadap Tether menuduh bahwa perusahaan tersebut terlibat dalam praktik penipuan, dengan mengklaim secara keliru bahwa stablecoinnya sepenuhnya didukung oleh cadangan dolar yang memadai, sementara gagal mengungkapkan informasi tentang inspeksi rutin. Para penggugat berpendapat bahwa tindakan ini telah mengakibatkan penurunan nilai intrinsik stablecoin USDT.

Keputusan Pengadilan

Dalam putusan 6 halaman yang komprehensif dan tegas, Hakim Laura Taylor Swain menolak gugatan class action terhadap Tether dan Bitfinex. Pengadilan menyimpulkan bahwa tuntutan penggugat tidak memiliki bukti faktual dan perhitungan kerugian yang wajar untuk mendukung tuduhan mereka. Akibatnya, seluruh permohonan class action ditolak, membebaskan Tether dan Bitfinex dari tuntutan yang diajukan terhadap mereka. #tether #Lawsuit #stablecoin

Tanggapan Tether

Setelah gugatan tersebut ditolak, Tether mengeluarkan tanggapan yang menekankan bahwa kemenangan tahap awal ini menggarisbawahi kurangnya dasar hukum dalam tuntutan penggugat. Perusahaan merasa senang dengan keputusan pengadilan dan yakin bahwa keputusan tersebut memvalidasi komitmen mereka untuk beroperasi secara transparan dan etis.

Ringkasan

Meskipun blog resmi Tether telah menyajikan perspektifnya mengenai masalah ini, penting untuk mengakui bahwa kasus hukum dapat menjadi rumit, dan berbagai sumber harus dikonsultasikan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai kasus tersebut. Seiring dengan perkembangan situasi, tetap penting untuk terus memantau perkembangan lebih lanjut dari otoritas hukum guna memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai hasil gugatan tersebut.