Pada tanggal 5 Juni 2024, Charles Hoskinson, visioner di balik Cardano, menggunakan X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) untuk mengatasi keterputusan yang sedang berlangsung antara persepsi dan realitas Cardano dalam komunitas mata uang kripto. Postingan mendetailnya tidak hanya menyoroti kemajuan signifikan dan pencapaian Cardano yang akan datang, tetapi juga mengkritik narasi media negatif yang sering kali menutupi potensi sebenarnya dari proyek tersebut.

Charles Hoskinson adalah tokoh terkemuka di dunia cryptocurrency, yang dikenal karena kontribusinya yang signifikan terhadap teknologi blockchain. Dia ikut mendirikan Ethereum dan kemudian mendirikan Input Output Hong Kong (IOHK), yang kemudian berganti nama menjadi Input Output Global (IOG), salah satu dari tiga perusahaan utama yang mendukung Cardano dan ekosistemnya.

Hoskinson belajar matematika dan kriptografi di Metropolitan State University of Denver dan University of Colorado Boulder, meskipun ia tidak menyelesaikan gelar Ph.D. Dia terlibat dalam industri blockchain sejak awal, berkontribusi pada pengembangan BitShares dan Ethereum. Di Ethereum, Hoskinson memainkan peran penting dalam pengembangan awal dan penciptaan penawaran koin perdana (ICO).

Pada tahun 2015, Hoskinson mendirikan IOHK bersama Jeremy Wood, yang bertujuan untuk membangun platform blockchain yang didasarkan pada penelitian ilmiah yang ketat dan praktik pemrograman yang aman. Hal ini menyebabkan terciptanya Cardano, yang diluncurkan pada tahun 2017. Cardano membedakan dirinya dari blockchain lain dengan menggunakan protokol bukti kepemilikan Ouroboros, yang meningkatkan keamanan dan skalabilitasnya.

Postingan Hoskinson dimulai dengan observasi tajam tentang perbedaan mencolok antara penggambaran Cardano di media cryptocurrency dan fundamental sebenarnya dari proyek tersebut. Meskipun banyak kemajuan dan peta jalan yang kuat, liputan media sering kali mempertanyakan kelangsungan Cardano. Pemutusan hubungan ini, menurut Hoskinson, tidak hanya menyesatkan tetapi juga merusak kemajuan nyata yang dibuat oleh komunitas Cardano.

Salah satu sorotan utama dari postingan Hoskinson adalah pengumuman hard fork Chang, yang dia gambarkan sebagai yang paling signifikan dalam sejarah Cardano. Dijadwalkan pada kuartal kedua tahun 2024, peningkatan ini direncanakan untuk mengantarkan era Voltaire, sebuah fase yang berfokus pada pemerintahan yang terdesentralisasi. Hard fork Chang akan memungkinkan konsensus komunitas on-chain, memungkinkan pemegang ADA menggunakan token mereka untuk memberikan suara pada proposal. Pergeseran menuju tata kelola yang dikelola komunitas ini merupakan langkah penting menuju desentralisasi penuh, yang memposisikan Cardano sebagai pemimpin dalam tata kelola blockchain.

Hoskinson menggarisbawahi pertumbuhan pesat aplikasi terdesentralisasi berbasis komunitas (DApps) dan kemajuan yang dicapai dalam meningkatkan penelitian dan pengembangan. Teknologi seperti Hydra, yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas Cardano, disebut-sebut sebagai perkembangan utama yang semakin matang dan berkontribusi terhadap ketahanan jaringan. Potensi Hydra untuk secara signifikan meningkatkan hasil transaksi sambil mempertahankan desentralisasi sangat penting untuk skalabilitas Cardano.

Selain itu, pengenalan rantai mitra (seperti Midnight) dan Atala PRISM disorot sebagai kemajuan yang signifikan. Teknologi ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur Cardano, memberikan solusi yang lebih efisien dan aman untuk berbagai aplikasi blockchain.

Selain kemajuan teknologi, Hoskinson menyebutkan beberapa peristiwa besar yang siap untuk lebih memperkuat komunitas Cardano. Ini termasuk mengambil bagian dalam acara Rare EVO, konferensi blockchain yang diadakan pada 15-17 Agustus 2024, di Las Vegas, dan Token 2049, konferensi kripto terkemuka yang diadakan pada 18-19 September 2024 di Singapura. Acara semacam itu tidak hanya mendorong keterlibatan komunitas tetapi juga menyediakan platform untuk menampilkan kemajuan dan rencana masa depan Cardano.

Sebagian besar postingan Hoskinson didedikasikan untuk mengatasi liputan media negatif yang sering kali menyelimuti Cardano. Dia mengkritik media karena berfokus pada berita utama yang sensasional seperti “Akankah Cardano mati?” alih-alih mengakui kemajuan besar yang dicapai proyek tersebut. Menurut Hoskinson, cakupan semacam ini mencerminkan pendekatan berkualitas rendah dan upaya rendah yang gagal mengenali kemajuan nyata dalam ekosistem Cardano.

Belum pernah dalam karier saya, saya melihat keterputusan yang begitu mendalam antara kenyataan dan opini antara influencer mata uang kripto dan persepsi media tentang Cardano versus fundamental sebenarnya. Kami berada di ambang kesulitan paling signifikan dalam sejarah proyek ini, banyak sekali


— Charles Hoskinson (@IOHK_Charles) 6 Juni 2024

Gambar Unggulan melalui Unsplash