Gelombang peretasan baru-baru ini telah melanda akun media sosial berbagai influencer kripto dan selebritas. Serangan terencana ini bertujuan untuk mempromosikan berbagai mata uang kripto dan memecoin. Tokoh-tokoh terkemuka, termasuk investor nama samaran Gigantic-Cassocked-Rebirth (GCR), mengonfirmasi bahwa peretas telah menyusupi akun mereka. Artikel ini mengeksplorasi insiden-insiden ini dan implikasinya.

Peretasan Profil Tinggi Menghantam Influencer

Beberapa akun X terkenal telah diretas, mempromosikan token seperti ORDI dan Luna2.0. Akun GCR dengan lebih dari 247.900 pengikut menjadi salah satu korbannya. Peretasan tersebut menyebabkan lonjakan harga sesaat sebesar 6% untuk ORDI dan 274% untuk Luna2.0. Menariknya, peretas memilih untuk mempromosikan token ini daripada koin mikrocap yang kurang dikenal, sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Pilihan ini menyarankan strategi yang lebih luas yang menargetkan akun influencer.

Akun Selebriti Dikepung

Selebritas juga tidak luput dari aksi peretasan ini. Akun X rapper Amerika Rich The Kid mempromosikan token baru bernama “RICH” kepada 2.3 juta pengikutnya. Token tersebut, diluncurkan pada platform pump.fun berbasis Solana, dengan cepat mencapai kapitalisasi pasar $90,000. Meskipun tidak ada konfirmasi resmi mengenai peretasan tersebut, postingan tersebut dengan cepat dihapus. Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang keamanan akun selebriti dan kerentanan mereka terhadap serangan semacam itu.

 

Akun Caitlyn Jenner Mempromosikan JENNER

Sekitar waktu yang sama, akun X tokoh media Amerika Caitlyn Jenner mempromosikan memecoin yang disebut “JENNER.” Token ini mengumpulkan kapitalisasi pasar sebesar $4,7 juta segera setelah diluncurkan. Promosi tersebut tampil meyakinkan, menampilkan video Jenner yang mendukung token tersebut. Meskipun ada perdebatan mengenai apakah video tersebut palsu, Jenner dan manajernya mengonfirmasi keasliannya. Skenario ini menyoroti sifat canggih dari peretasan ini dan potensi misinformasi.

Dampak Luas dan Respon Masyarakat

Gelombang peretasan yang menyasar influencer dan selebriti mempunyai implikasi yang signifikan. Pengembang Bitcoin Udi Wertheimer menyatakan bahwa peretasan ini adalah bagian dari operasi yang lebih luas terhadap akun Twitter terkemuka. Para penasihat mendesak komunitas untuk tetap berhati-hati, terutama pada saat teknisi platform mungkin tidak dapat hadir. Kewaspadaan ini sangat penting dalam mencegah eksploitasi lebih lanjut terhadap akun-akun terkenal.

Pelajaran dari Peretasan

Insiden-insiden ini menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah keamanan yang kuat untuk akun media sosial, terutama milik influencer dan selebriti. Ketika selebritis khusus meluncurkan koin meme, risiko peretasan pun meningkat. Penting bagi pemegang akun untuk menerapkan praktik keamanan yang ketat dan bagi platform untuk meningkatkan tindakan perlindungan mereka. Peretasan baru-baru ini berfungsi sebagai pengingat akan kerentanan di dunia kripto dan perlunya kewaspadaan terus-menerus.

Kesimpulannya, peretasan baru-baru ini yang menargetkan influencer kripto dan selebritas telah menyoroti kerentanan akun media sosial. Insiden-insiden ini menggarisbawahi pentingnya keamanan dan kehati-hatian dalam lanskap kripto yang berkembang pesat. Dengan tetap waspada dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat, masyarakat dapat melindungi diri mereka dengan lebih baik terhadap serangan-serangan yang direncanakan tersebut.