Menurut Blockworks, risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada bulan Juni telah memberikan beberapa wawasan menarik dalam proses pengambilan keputusan komite. Risalah tersebut dirilis pada hari ketika pembacaan Indeks Harga Konsumen (CPI) terbaru juga diumumkan, sehingga menimbulkan spekulasi mengenai seberapa besar data inflasi mempengaruhi keputusan komite.

Risalah tersebut mengungkapkan bahwa meskipun terjadi penurunan inflasi yang signifikan selama paruh kedua tahun 2023, kemajuan yang dicapai lebih sedikit dibandingkan pada awal tahun 2024. Pembacaan CPI bulan Mei menunjukkan beberapa bukti kemajuan lebih lanjut, dengan perubahan bulanan menunjukkan perbaikan di berbagai kategori harga, termasuk harga pasar. layanan berbasis.

Untuk pertama kalinya, FOMC mengakui potensi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan produktivitas dan bertindak sebagai kekuatan deflasi. Anggota komite menyoroti berbagai faktor yang mungkin berkontribusi terhadap berlanjutnya disinflasi pada periode mendatang, termasuk kemungkinan peningkatan produktivitas yang terkait dengan penerapan teknologi terkait AI di dunia usaha.

Risalah tersebut juga mengungkapkan kekhawatiran yang semakin besar mengenai keakuratan survei ketenagakerjaan. Ada banyak diskusi mengenai bagaimana survei perusahaan mungkin melebih-lebihkan perolehan lapangan kerja dibandingkan dengan survei rumah tangga. Beberapa anggota FOMC berpendapat bahwa survei perusahaan mungkin melebih-lebihkan perolehan lapangan kerja aktual, sebuah pengakuan yang jarang terjadi bahwa mereka mungkin melihat data yang tidak akurat. Hal ini bisa berarti bahwa mereka bersikap lebih hawkish di pasar tenaga kerja dibandingkan yang seharusnya.

Risalah tersebut juga menyatakan bahwa sebagian besar peningkatan lapangan kerja terjadi pada pekerjaan paruh waktu sementara perekonomian terus kehilangan pekerjaan penuh waktu, yang mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja mungkin lebih dingin dari yang diperkirakan sebelumnya. Secara keseluruhan, notulensi tersebut mewakili perspektif usang mengenai perekonomian yang sudah tidak relevan lagi, terutama dalam iklim perekonomian saat ini. Namun, diskusi tersebut secara umum bersifat dovish, terutama mengingat lemahnya data ekonomi yang diterima sejak pertemuan tersebut.