Harga Bitcoin: Mengapa BTC Bisa Turun Hingga $60,000 Sebelum Mencapai $80,000

📉 Pasar Kripto Berombak: Pasar kripto tetap bergejolak karena industri menunggu keputusan SEC mengenai usulan ETF spot Ethereum. Harga melonjak pada hari Senin setelah analis menaikkan peluang persetujuan menjadi 75% dari 25%. Bitcoin menguat menjadi $72,000, melanjutkan tren bullishnya di atas $67,000.

🚀 Lonjakan Ethereum yang Mengesankan: Ethereum naik dari $3.000 menjadi lebih dari $3.700. Altcoin besar juga memulihkan kerugian baru-baru ini. Jika ETF disetujui, Ethereum dapat mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa, yang berpotensi memicu musim altcoin.

🔍 Langkah Bitcoin Selanjutnya: Bitcoin mundur dari puncak mingguannya di $72.000 menjadi $67.908. Hal ini telah menciptakan sinyal pasar yang beragam, dengan ketidakpastian apakah akan turun ke $60.000 atau melanjutkan tren naik menuju $80.000.

📈 Sentimen Pasar Positif: Kemungkinan persetujuan ETF Ethereum spot dapat meningkatkan minat terhadap Bitcoin dan altcoin terkemuka. ETF Bitcoin menghasilkan arus masuk bersih sebesar $153 juta pada 22 Mei, dengan BlackRock dan Fidelity memimpin. Namun Grayscale terus mengalami arus keluar.

🔧 Analisis Harga Bitcoin: Koreksi harga Bitcoin menekan area support di bawah $67.000. RSI telah turun ke 54, menunjukkan prospek bearish jangka pendek. Level support utama mencakup EMA 20 hari, garis tren menurun, dan EMA 50 hari. Penurunan hingga $60.000 mungkin terjadi jika penjual bertahan.

🌟 Kondisi Tren Bullish: Tren bullish dapat berlanjut dengan persetujuan ETF spot Ethereum, dukungan kuat pada $67,000, dan memperoleh kembali $72,000. Hal ini dapat mendorong Bitcoin ke $80,000, menyiapkan panggung untuk kenaikan menuju $100,000 pada tahun 2024.