Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan, naik 8,5% dalam waktu 24 jam hingga mencapai $71,926 pada 21 Mei. Harga ini hanya turun 2,5% dari harga tertinggi sepanjang masa Bitcoin. Selain itu, derivatif BTC menunjukkan kondisi yang menguntungkan untuk mencapai ATH baru dalam beberapa minggu mendatang.
Reli harga baru-baru ini tampaknya didorong oleh meningkatnya optimisme seputar tingkat persetujuan ETF Ethereum spot di Amerika Serikat dan tren pasar umum yang mencari perlindungan inflasi. Tren ini juga mendorong emas dan S&P 500 ke level tertinggi baru sepanjang masa pada 20 Mei.
Banyak pedagang bertanya-tanya apakah lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini disebabkan oleh penggunaan leverage long position yang berlebihan dan apa pentingnya spot Ether ETF?
Sikap regulator berubah setelah Senat AS menolak SAB 121
Analis ETF senior Bloomberg Eric Balchunas menaikkan peringkat persetujuan untuk ETF spot Ethereum dari 25% menjadi 75% pada 20 Mei, karena tekanan politik. Penyesuaian ini terjadi setelah Senat AS menolak kebijakan SEC SAB 121 pada 16 Mei, yang akan memberlakukan persyaratan modal yang ketat pada bank yang memegang aset digital pelanggan.
