Menurut U.Today, Anthony Scaramucci, pendiri SkyBridge Capital, baru-baru ini menekankan pentingnya memiliki Bitcoin dalam sebuah postingan di akun Twitter-nya. Dia menyoroti bahwa memiliki Bitcoin bukan lagi soal keberanian, melainkan 'pertanyaan tentang otak'. Komentar Scaramucci muncul setelah perkembangan signifikan di pasar Bitcoin, termasuk penciptaan ETF spot dan peristiwa halving baru-baru ini.

Tweet Scaramucci memicu diskusi yang meriah di antara para pengikutnya, dengan banyak yang mengungkapkan kepuasan mereka dalam memegang Bitcoin. Namun, salah satu pengguna mempertanyakan investasi Scaramucci di bursa FTC, menanyakan apakah 'nyali atau otak' yang memotivasi keputusannya.

Dalam berita terkait, Samson Mow, mantan CSO Blockstream dan CEO saat ini di Jan3, baru-baru ini berbicara kepada Forbes tentang dampak pengurangan separuh Bitcoin dan ekspektasinya terhadap 'lilin Omega'. Mow menjelaskan bahwa halving yang terjadi setiap empat tahun sekali membuat Bitcoin lebih deflasi dibandingkan mata uang fiat dan memperpanjang penerbitan BTC di pasar.

Sebelum halving, ETF membeli antara 5x dan 15x jumlah Bitcoin yang diproduksi oleh para penambang per hari, sehingga menciptakan 'kejutan permintaan' untuk Bitcoin. Mow sekarang mengantisipasi kemunculan candle Omega, yang merupakan candle perdagangan utama yang menandakan volatilitas tinggi dan perubahan signifikan pada harga Bitcoin.

Pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan pada $66,392, menandai peningkatan hampir 9% sejak halving day.