Menurut Foresight News, ada minat yang meningkat di kalangan investor ritel terhadap Memecoin, tetapi penting untuk tidak sepenuhnya mengabaikan token yang didukung VC. Artikel ini bertujuan untuk memberikan perspektif netral berdasarkan data yang diamati, menghindari kesalahpahaman dan pengaruh beberapa pemimpin opini utama (KOL).

Token VC didefinisikan sebagai token yang lebih dari 51% pasokannya dialokasikan untuk tim dan investor. Token ini sering dikaitkan dengan proyek infrastruktur seperti EIGEN, SUI, APT, AVAIL, ZK, dan SEI, di mana sebagian besar pasokan token didedikasikan untuk pertumbuhan komunitas dan ekosistem. Alokasi ini penting untuk kesehatan ekosistem, karena insentif yang menarik menarik aplikasi terdesentralisasi (DApps) ke rantai baru. Proyek seperti Sui dan Aptos telah secara efektif menggunakan pasokan token mereka untuk memberi insentif pada pengembangan ekosistem, yang mengarah pada pertumbuhan yang nyata dan peningkatan visibilitas melalui upaya pemasaran. Hal ini menciptakan lingkaran umpan balik di mana insentif mendorong pemasaran, menarik investor ritel yang mengikuti sensasi.

Token yang didukung VC dirancang untuk pertumbuhan jangka panjang, dengan investor membuka token mereka sesuai rencana. Perusahaan modal ventura bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang substansial, mirip dengan investor ritel, dan tidak mungkin keluar dengan mudah ketika sebagian besar pasokan didedikasikan untuk pertumbuhan proyek jangka panjang. Perusahaan-perusahaan ini memahami cara menciptakan siklus umpan balik positif, seperti yang terlihat pada Sui, di mana rasa frustrasi awal di antara investor ritel berubah menjadi antusiasme setelah hibah dan pengumuman dari pemerintah yang meningkatkan harga token.

Di sisi lain, Memecoin beredar penuh pada saat token generation event (TGE) dan sering dianggap lebih adil. Namun, kehebohan seputar Memecoin didorong oleh para penembak jitu yang memperoleh token murah, sehingga investor ritel menjadi likuiditas keluar mereka. KOL yang berpengaruh membeli sejumlah besar token dari pasar terbuka, menciptakan narasi untuk mendukung posisi mereka. Investor ritel dapat keluar dengan keuntungan 2x, sementara KOL bertahan dengan keuntungan 10x, yang pada akhirnya menyebabkan keluarnya likuiditas dari bursa terdesentralisasi, sehingga investor ritel tidak menyadari perubahan tersebut.

Strategi bagi investor ritel harus melibatkan partisipasi dalam token yang didukung VC dan Memecoin tanpa terikat secara emosional dengan token apa pun. Sangat penting untuk tetap waspada dan bersiap untuk keluar pada waktu yang tepat, karena sebagian besar token pada akhirnya akan kehilangan nilainya. Menyeimbangkan investasi dalam kedua jenis token dapat membantu mengurangi risiko dan memanfaatkan potensi keuntungan.