Pada tahun 2022, otoritas Perancis mempertimbangkan penerapan tiket berbasis blockchain untuk Olimpiade Musim Panas Paris 2024 karena masalah keamanan di final Liga Champions. Rencananya termasuk tiket yang tidak dapat dipindahtangankan dengan perimeter keamanan virtual yang diaktifkan melalui kode QR yang akan hancur saat masuk. Namun, belum ada diskusi lebih lanjut mengenai penggunaan blockchain untuk penjualan tiket, dan tiket kini dijual melalui metode konvensional. Meskipun demikian, perusahaan IT Perancis, Atoz, mengelola akreditasi, hasil, entri atlet, jadwal, tenaga kerja, dan pemungutan suara Komisi Atlet IOC untuk acara tersebut.

#BNB💰C94391314æ™șèƒœć€šç©șç­–ç•„