Kepala regional bursa Binance meninggalkan Nigeria.
Ditangkap di Nigeria, karyawan Binance Hadim Anjarwalla melarikan diri dari tahanan pada 22 Maret setelah dibawa ke masjid terdekat untuk salat. Anjarwalla terbang dari Abuja dengan maskapai penerbangan Timur Tengah. Layanan migrasi mengatakan bahwa dia meninggalkan Nigeria dengan paspor Kenya. Pihak berwenang negara tersebut mencoba mencari tahu bagaimana kepala Binance, yang merupakan warga negara Inggris Raya, bisa mendapatkan tiket perjalanan dan naik pesawat serta meninggalkan negara tersebut. Sebelumnya diberitakan, paspor para tahanan disita. Media lokal menulis bahwa Anjarwalla dan Wakil Presiden Penelitian Intelijen dan Pertukaran Global Tigran Gambaryan menerima kesempatan untuk menggunakan ponsel pintar, yang membantu organisasi tersebut menurunkan targetnya. Seperti diketahui, pihak berwenang Nigeria telah mendakwa Anjarwalla, Gambaryan dan Binance Holdings Limited dengan empat dakwaan penghindaran pajak, termasuk penyediaan layanan tanpa registrasi pada layanan baru Layanan Pajak Federal, dan melakukan transaksi mata uang kripto tanpa memotong pajak pertambahan nilai. Para pemimpin bursa terbang ke Nigeria untuk memulai negosiasi, namun ditahan oleh polisi. Masa penahanan Anjarvalla dan Gambaryan diperpanjang hingga 4 April. Pemerintah Nigeria percaya bahwa Binance adalah penyebab devaluasi naira dan individu menggunakan bursa tersebut untuk mencuci $21,6 miliar. Manajemen Binance membantah tuduhan terhadap mereka.
