Menurut Odaily, James Knightley, Kepala Ekonom Internasional di ING, telah mengindikasikan bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin untuk sisa tahun ini. Knightley menjelaskan bahwa pendekatan Fed saat ini difokuskan pada manajemen risiko. Tidak seperti kebanyakan bank sentral yang memiliki satu tujuan tunggal untuk mengurangi inflasi hingga 2%, Federal Reserve memiliki dua tujuan utama: stabilitas harga dan lapangan kerja penuh. Jika Fed yakin dalam mencapai target inflasinya, ia dapat mengalihkan fokusnya untuk mendukung lapangan kerja.

Knightley menyarankan bahwa pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan November, diikuti oleh pemotongan lain pada bulan Desember, akan sangat tepat. Ia juga memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin menurunkan suku bunga menjadi sekitar 3%-3,5% pada musim panas tahun 2025.