Menurut Cointelegraph, bank semakin menyadari potensi teknologi dan aset digital, tetapi banyak yang mungkin tidak sepenuhnya memahami tingkat komitmen yang dibutuhkan untuk berhasil di sektor ini. Erica Khalili, salah satu pendiri dan kepala bagian hukum dan risiko Lead Bank, menyoroti tantangan ini selama diskusi panel di Ripple Swell di Miami, Florida.

Khalili menekankan bahwa perbankan di sektor kripto menuntut investasi yang signifikan dan kemampuan untuk menjaga hubungan yang kuat dengan regulator. Ia mencatat bahwa masuknya bank-bank baru ke sektor ini telah membuat kejelasan regulasi dan kolaborasi antarlembaga di antara regulator perbankan menjadi krusial. Khalili menyatakan, "Selama ini, ada niat untuk hidup di area abu-abu dan itu baik-baik saja dan berhasil dan kami semua merasa baik-baik saja dengan itu." Namun, banyak bank sekarang berusaha untuk memenuhi ekspektasi regulator sejak awal, yang menghadirkan serangkaian tantangan tersendiri.

Lead Bank telah mengadopsi tiga pendekatan untuk mengelola hubungan regulasi. Komponen pertama adalah edukasi, yang ditujukan untuk melawan persepsi negatif tentang kripto dengan kasus penggunaan di dunia nyata yang menunjukkan pengaruh aset digital pada pasar modal. Komponen kedua melibatkan memamerkan pencapaian teknologi digital, yang menyediakan kemampuan pemantauan yang sangat efisien bagi para bankir dan regulator. Khalili menjelaskan, "Regulator mendapatkan pengawasan langsung di mana kami tidak ingin mengabaikan regulasi, kami menerimanya." Komponen terakhir adalah kesabaran, karena Khalili mengakui bahwa lanskap regulasi terus berkembang, yang mengharuskan bank untuk mengimbangi dan bertindak sebagai mitra pemikiran.

Khalili juga menunjukkan bahwa bank mungkin tergoda untuk menjajaki perbankan aset digital karena penasaran atau untuk tujuan pengurangan biaya. Namun, investasi signifikan yang dibutuhkan membuat pendekatan tentatif menjadi tidak praktis. Keberhasilan di sektor ini memerlukan pemahaman mendalam tentang teknologi, serta investasi dalam produk, teknologi, dan personel. Khalili dan tiga pendiri lainnya mengakuisisi Lead Bank, yang berkantor pusat di Kansas City, Missouri, pada bulan Agustus 2022, dengan tujuan menyediakan layanan perbankan untuk sektor kripto.