Menurut Cointelegraph, pendiri Waves Sasha Ivanov tengah mempersiapkan peluncuran protokol blockchain baru bernama Units, yang ia yakini akan menjawab 'akhir permainan untuk skalabilitas lapisan-2.' Berbicara di Future Blockchain Summit di Dubai, Ivanov membahas tantangan interoperabilitas dalam ruang Web3 dan bagaimana proyek Units bertujuan untuk menyelesaikannya. Protokol tersebut akan diluncurkan pada akhir Oktober.

Ivanov menyoroti berbagai masalah dengan sistem blockchain saat ini, khususnya ketergantungan pada jembatan terpusat untuk mentransfer token antar lapisan. Ia menekankan bahwa pendekatan ini cacat dan perlu diselesaikan. Risiko yang terkait dengan jembatan lintas rantai telah ditegaskan oleh peretasan besar, seperti insiden jembatan Wormhole dan Ronin pada tahun 2022, yang mengakibatkan kerugian gabungan hampir $1 miliar.

Pendiri Waves menekankan pentingnya interoperabilitas blockchain, dengan menyatakan bahwa tanpanya, industri tidak dapat maju. Ia menyerukan 'solusi akhir' di mana semua rantai dapat dioperasikan tanpa perlu jembatan terpusat. Ivanov menjelaskan bahwa protokol Units dibuat untuk mengatasi masalah ini, memastikan bahwa semua blockchain yang dikembangkan melaluinya dapat dioperasikan secara default. Hal ini dicapai dengan mempertahankan jaminan ekonomi yang sama di seluruh lapisan yang terhubung, sehingga dapat dioperasikan tanpa insentif ekonomi tambahan.

Dalam konteks keuangan terdesentralisasi (DeFi), Ivanov menunjukkan bahwa kurangnya interoperabilitas menyebabkan likuiditas terfragmentasi dan terciptanya jembatan lintas rantai yang berisiko. Ia menyarankan bahwa aplikasi terdesentralisasi lintas rantai (DApp) yang berjalan pada lapisan dasar Unit dapat menjadi solusi potensial. Ivanov menyatakan optimisme bahwa proyek semacam itu akan segera muncul dan menyebutkan bahwa hibah akan diberikan untuk meluncurkan proyek dalam ekosistem setelah terbentuk.