Menurut Odaily, Amerika Serikat akan merilis laporan penggajian nonpertanian bulan September pada hari Jumat, 4 Oktober, pukul 20:30 UTC+8. Laporan ini penting karena merupakan laporan pertama sejak Federal Reserve membuka pintu untuk pemangkasan suku bunga dengan pengurangan 50 basis poin. Laporan ini juga merupakan salah satu dari dua rilis data penggajian nonpertanian sebelum pertemuan bulan November. Dengan meredanya inflasi, kinerja pasar kerja telah menjadi perhatian utama Federal Reserve.

Survei Reuters menunjukkan bahwa jumlah pekerja nonpertanian diperkirakan akan meningkat sebesar 140.000 pada bulan September, jauh lebih rendah dari rata-rata peningkatan bulanan sebesar 202.000 selama 12 bulan terakhir. Tingkat pengangguran diantisipasi tetap tidak berubah pada angka 4,2%. Meskipun Federal Reserve menaikkan suku bunga, ekonomi AS telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, sehingga terhindar dari resesi yang diprediksi secara luas. Akan tetapi, pasar kerja secara bertahap kehilangan momentum. Dari bulan Juni hingga Agustus, rata-rata peningkatan bersih bulanan dalam pekerjaan baru hanya sebesar 116.000, rata-rata tiga bulan terendah sejak pertengahan tahun 2020.

Bulan lalu, Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin ke kisaran 4,75%-5,00%, menandai pemangkasan suku bunga pertama sejak 2020. Langkah ini bertujuan untuk meredakan kekhawatiran yang berkembang tentang kesehatan pasar tenaga kerja. Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan pada 1 Oktober bahwa ia tidak ingin pasar kerja terus mendingin. Analis memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga lagi pada November dan Desember, meskipun tingkat pemangkasan ini masih belum pasti. Powell menyebutkan bahwa jika ekonomi berjalan sesuai harapan, akan ada dua kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi tahun ini.