Menurut Odaily, dana aktif AS belum mengungguli pasar tahun ini, dengan faktor kunci adalah posisi mereka yang kurang berbobot di Nvidia. Meskipun Nvidia populer di Wall Street, banyak investor besar tetap optimis dengan saham tersebut. Analis Bank of America Global Research Vivek Arya dan timnya baru-baru ini melakukan tinjauan triwulanan atas kepemilikan saham semikonduktor dalam dana aktif. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa meskipun Nvidia adalah saham semikonduktor yang paling banyak dimiliki dalam dana aktif, dengan tingkat kepemilikan sekitar 70%, bobot relatifnya masih dianggap 'rendah.' Arya mencatat bahwa bobot relatif Nvidia adalah 0,99 kali, jauh lebih rendah daripada 16 perusahaan teratas di sektor teknologi informasi dan layanan komunikasi, meskipun potensi pertumbuhan penjualan Nvidia bisa lebih dari lima kali lipat dari perusahaan-perusahaan ini. Perusahaan dengan bobot relatif lebih tinggi daripada Nvidia termasuk Meta, Salesforce, Microsoft, dan Alphabet. Dalam industri semikonduktor, perusahaan seperti Applied Materials, KLA, dan Micron Technology juga memiliki bobot relatif yang lebih tinggi.