Menurut Cointelegraph, Bank of Canada sedang menghentikan pekerjaannya pada mata uang digital bank sentral ritel (CBDC) dan mengalihkan fokusnya ke penelitian sistem pembayaran dan pengembangan kebijakan yang lebih luas. Pembaruan situs web bank sentral menekankan bahwa sementara penelitian tentang CBDC ritel sedang dikurangi, pekerjaan pada CBDC grosir terus berlanjut.

Bank of Canada telah melakukan penelitian ekstensif tentang CBDC, tetapi sekarang memprioritaskan isu-isu mendesak lainnya. Bank sebelumnya menyatakan bahwa rencana kontinjensi untuk CBDC diperlukan jika menjadi penting. Namun, dengan semakin menonjolnya isu pembayaran lainnya, bank mengalokasikan kembali sumber dayanya.

Payments Canada, asosiasi yang bertanggung jawab atas sistem kliring dan penyelesaian pembayaran negara tersebut, terus mengembangkan sistem pembayaran instan Real-time Rail. Asosiasi ini mencakup lebih dari 100 anggota, seperti Bank of Canada. Selain itu, Bank of Canada tengah bersiap untuk meningkatkan pengawasannya terhadap pembayaran ritel berdasarkan Undang-Undang Aktivitas Pembayaran Ritel tahun 2021. Undang-undang ini mengharuskan bank sentral untuk mulai mendaftarkan 2.500 penyedia layanan pembayaran kecil pada bulan November dan memberlakukan standar risiko operasional pada tahun 2025.

Bank of Canada telah bekerja sama dengan Bank for International Settlements dan Digital Currency Initiative milik Massachusetts Institute of Technology Media Labs dalam penelitian CBDC-nya. Meskipun terjadi pergeseran fokus, bank tersebut mengakui bahwa penelitiannya akan sangat berharga jika warga Kanada, melalui perwakilan terpilih mereka, memutuskan bahwa mereka menginginkan atau membutuhkan dolar Kanada digital di masa mendatang.