Menurut BlockBeats, penjualan Bitcoin dalam skala besar baru-baru ini oleh pemerintah Jerman telah memicu perhatian luas. Karena Bitcoin menjadi bagian integral dari pasar keuangan global karena pesatnya perkembangan mata uang kripto, Bitcoin tidak hanya menarik sejumlah besar investor tetapi juga telah memasuki lingkup berbagai pemerintahan. Jerman, salah satu kekuatan ekonomi dunia, telah aktif menjual Bitcoin dalam jumlah besar dalam beberapa minggu terakhir, menyebabkan nilai pasar mata uang kripto global terus menurun. Langkah strategis ini menjadi faktor kunci dalam penurunan tajam harga Bitcoin baru-baru ini, yang jatuh ke level terendah sejak Februari 2024 pada Jumat lalu.

Pada pertengahan Januari tahun ini, polisi di Saxony, Jerman, menyita hampir 50,000 Bitcoin, yang saat itu bernilai sekitar $2,2 miliar. Bitcoin ini berasal dari situs pembajakan film Movie2k.to yang sekarang ditutup. Cadangan Bitcoin yang sangat besar yang dikelola oleh Kantor Polisi Kriminal Federal Jerman (BKA) telah menarik perhatian luas karena skala dan dampak hukumnya. Meskipun ada penjualan baru-baru ini, BKA masih menyimpan sekitar 32,488 Bitcoin, yang saat ini bernilai sekitar $1.9 miliar.

Sepanjang bulan Juni dan Juli, BKA secara bertahap menjual sebagian cadangan Bitcoinnya. Pada bulan Juni, 900 Bitcoin terjual dengan total sekitar $52 juta, diikuti oleh penjualan 3,000 Bitcoin senilai sekitar $172 juta, dan 2,739 Bitcoin lainnya senilai sekitar $155 juta.

James Butterfill, direktur riset di CoinShares, menunjukkan bahwa meskipun penjualan ini memiliki dampak aktual yang 'relatif kecil' terhadap pasar, namun penjualan ini secara signifikan mempengaruhi sentimen pasar. Terlepas dari penjualan ini, Bitcoin masih mencapai peningkatan sebesar 89% pada tahun lalu, yang mencerminkan tingginya volatilitas mata uang kripto di bawah tindakan regulasi.

Keputusan untuk menjual Bitcoin telah memicu banyak kontroversi. Joana Cotar, anggota Parlemen Federal Jerman, mengkritik strategi pemerintah dan menganjurkan penggunaan Bitcoin sebagai mata uang cadangan strategis. Pandangan Cotar mencerminkan perdebatan yang sedang berlangsung dalam komunitas politik Jerman mengenai dampak jangka panjang dari divestasi aset digital yang berharga tersebut.

Ketika Jerman terus mengeksplorasi kepemilikan mata uang kriptonya, pasar global juga mengawasi dengan cermat. Sisa cadangan Bitcoin yang dimiliki oleh BKA tetap menjadi fokus investor dan regulator, sehingga mempengaruhi diskusi tentang manajemen aset digital dan strategi keuangan.

Sikap proaktif Jerman terhadap penjualan Bitcoin menyoroti perdebatan yang lebih luas seputar manajemen aset digital dan strategi keuangan pemerintah. Seiring dengan berlanjutnya reaksi pasar dan diskusi politik, dampak dari keputusan ini melampaui batas dalam negeri, sehingga sangat mempengaruhi pasar mata uang kripto global dan sentimen investor.