Menurut Odaily, Sekretaris Keuangan Hong Kong, Xu Zhengyu, telah menekankan perlunya reformasi dan inovasi berkelanjutan dalam peran kota tersebut sebagai pusat keuangan internasional. Dalam wawancara baru-baru ini, ia mencatat munculnya tiga tren utama di pasar modal internasional: diversifikasi alokasi aset, digitalisasi ekonomi, dan transformasi ramah lingkungan.

Untuk meraih peluang baru, Hong Kong harus beradaptasi dengan tren ini. Xu Zhengyu menyatakan ketertarikannya terhadap kebijakan Eropa terhadap Hong Kong, terutama kebijakan terbaru terkait teknologi inovatif. Hal ini mencakup regulasi alat pembayaran yang sah di masa depan, pengawasan transaksi aset virtual di luar bursa, dan arahan pengembangan aset virtual secara keseluruhan.

Hong Kong saat ini secara aktif membangun pusat sains dan inovasi internasional, dengan fokus pada bioteknologi dan blockchain, serta bidang lainnya. Inisiatif ini menarik minat yang signifikan dari investor. Situasi untuk kantor keluarga yang berlokasi di Hong Kong relatif ideal, dengan sekitar 140 kantor yang bersedia atau sudah didirikan di kota tersebut. Sasaran yang ditetapkan oleh Kepala Eksekutif Hong Kong adalah memiliki 200 kantor keluarga baru yang didirikan pada tahun 2025.