Menurut Odaily, pengguna dilaporkan kehilangan token SHIB senilai $152,107 karena serangan phishing. Insiden itu terjadi tiga jam lalu ketika pengguna menandatangani tanda tangan phishing jaringan Uniswap Permit2. Scam Sniffer, sebuah platform pemantauan, mendeteksi kerugian tersebut.

Pengguna menjadi korban serangan phishing, suatu jenis kejahatan dunia maya yang umum terjadi di mana penyerang menyamar sebagai entitas yang dapat dipercaya untuk mengelabui korban agar memberikan informasi sensitif. Dalam kasus ini, pengguna ditipu untuk menandatangani tanda tangan phishing jaringan Uniswap Permit2, yang menyebabkan hilangnya sejumlah besar token SHIB.

Scam Sniffer, sebuah platform yang memantau dan melaporkan insiden semacam itu, mendeteksi kerugian ini. Platform ini berfungsi sebagai sistem peringatan bagi calon korban serangan serupa, menyoroti pentingnya kewaspadaan dan praktik yang aman ketika menangani aset digital.

Insiden ini menggarisbawahi risiko yang terkait dengan penanganan aset digital dan pentingnya menjaga praktik yang aman. Pengguna disarankan untuk berhati-hati saat menangani permintaan informasi sensitif, terutama jika menyangkut aset digital.