Menurut Jinshi, Bank of Japan sedang merencanakan jalur kebijakan moneternya setelah mengakhiri rencana stimulus agresifnya pada bulan Maret dan akan beralih ke pendekatan yang lebih diskresioner dan mengurangi penekanan pada inflasi. Meskipun Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan target inflasinya mendekati 2% hingga awal tahun 2027, perkiraan ini saja tidak merupakan petunjuk kuat akan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. “Semua data, tidak hanya perkiraan inflasi, harus dicermati secara hati-hati,” kata salah satu sumber, seraya menyebutkan bahwa indikator lain seperti konsumsi, upah, dan perekonomian secara keseluruhan juga penting.