TL;DR

  • IBIT BlackRock mencapai $50 miliar dalam aset hanya dalam 11 bulan, memecahkan rekor di industri keuangan dan menetapkan tolok ukur baru untuk ETF di seluruh dunia.

  • Pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya membantunya Bitcoin melampaui tanda $100.000, menarik investor institusi dan membentuk kembali persepsi tentang mata uang digital.

  • Sikap konservatif Vanguard membuatnya tertinggal, sementara BlackRock mendominasi inovasi ETF crypto, membentuk kembali strategi investasi global dan menarik generasi investor yang lebih muda.

Dalam kurang dari setahun, iShares Bitcoin Trust (IBIT) BlackRock telah membentuk ulang lanskap ETF. Diluncurkan pada Januari 2024, ia mencapai $50 miliar dalam aset yang dikelola hanya dalam 11 bulan, menghancurkan rekor sebelumnya seperti iShares Core MSCI EAFE ETF, yang membutuhkan hampir empat tahun untuk mencapai tonggak yang sama.

Keberhasilan IBIT melampaui angka. Peluncurannya bertepatan dengan lonjakan bersejarah Bitcoin melewati $100.000 untuk pertama kalinya. BlackRock, dengan lebih dari $11 triliun dalam aset yang dikelola, melegitimasi pasar cryptocurrency untuk investor institusi dan menarik banyak orang yang sebelumnya skeptis tentang ruang aset digital.

Tonggak Sejarah yang Mendefinisikan Investasi Cryptocurrency

Jalan menuju ETF Bitcoin di Amerika Serikat telah panjang dan sulit. Sejak upaya awal kembar Winklevoss pada tahun 2013, SEC menolak beberapa aplikasi. Namun, kemenangan hukum yang signifikan oleh Grayscale Investments pada tahun 2023 membuka jalan, dan BlackRock memanfaatkan catatan persetujuan ETF-nya yang sempurna untuk mendominasi pasar.

Di pasar yang ramai dengan ETF Bitcoin spot, IBIT menonjol tidak hanya karena ukurannya tetapi juga karena inovasinya. Ini menjadi yang pertama menawarkan opsi terkait dana, dengan rata-rata volume perdagangan harian sebesar $1,7 miliar dan mengungguli pesaing seperti Fidelity dan Grayscale.

BTC

Kepemimpinan BlackRock kontras dengan Vanguard, yang tetap tidak terlibat di pasar cryptocurrency. Analis memperingatkan bahwa pendekatan konservatif ini mungkin membuat investor muda merasa terasing yang semakin melihat cryptocurrency sebagai penting untuk portofolio yang terdiversifikasi.

Para ahli memprediksi bahwa, jika trajektori ini berlanjut, IBIT dapat melampaui SPDR Gold Shares (ETF emas terbesar di dunia) pada tahun 2025, lebih memperkuat posisi BlackRock sebagai pelopor dalam mengintegrasikan cryptocurrency dengan keuangan tradisional. Keberhasilan IBIT menandakan era baru dalam manajemen aset, di mana mata uang digital dan ETF bersatu untuk membentuk kembali praktik investasi global.