TL;DR

  • Unit Pemberantasan Kejahatan Keuangan T3, yang dibentuk oleh Tron, Tether, dan TRM Labs, telah membekukan 100 juta USDT yang terkait dengan aktivitas ilegal.

  • Unit ini menggunakan alat intelijen blockchain untuk melacak dan memblokir dana berbahaya, memantau lebih dari 3 miliar USDT, terutama di blockchain Tron.

  • Dana yang dibekukan telah terhubung dengan kejahatan seperti pencucian uang, penipuan investasi, perdagangan narkoba, dan terorisme. Selain itu, Korea Utara sering terlibat dalam kejahatan tersebut.

Unit Pemberantasan Kejahatan Keuangan T3, sebuah kemitraan antara Tron, Tether, dan TRM Labs, telah berhasil membekukan total 100 juta USDT yang terkait dengan aktivitas ilegal. Ini dimungkinkan melalui pemantauan dan analisis jutaan transaksi selama beberapa bulan terakhir. Tujuan unit ini adalah untuk memerangi kejahatan keuangan dan melindungi industri blockchain dengan mengidentifikasi dan memblokir dana yang terkait dengan aktivitas ilegal.

Unit T3 menggunakan alat intelijen blockchain TRM Labs untuk melacak dan menghentikan aliran USDT yang digunakan oleh pelaku jahat. Dalam pekerjaannya, unit ini telah memantau volume lebih dari 3 miliar USDT, dengan sebagian besar jumlah ini diterbitkan di blockchain Tron.

Salah satu kejahatan yang paling umum terkait dengan dana yang dibekukan adalah pencucian uang. Penjahat menggunakan layanan dark web untuk membersihkan dana yang diperoleh secara ilegal. Selain itu, dana yang terkait dengan penipuan investasi, perdagangan narkoba, terorisme, pemerasan, dan jenis kejahatan keuangan lainnya telah dibekukan. Dalam hal ini, kemampuan blockchain untuk memberikan pelacakan penuh transaksi telah menjadi krusial bagi T3 untuk mengidentifikasi dan membekukan dana ilegal.

Transparansi TRON Telah Menjadi Kunci

Menurut Chris Janczewski, Kepala Investigasi Global di TRM Labs, sejumlah besar dana yang dibekukan memiliki keterkaitan dengan Korea Utara, yang telah berusaha menyusup ke berbagai proyek kripto untuk mengumpulkan dana bagi rezim diktatorial negara tersebut. Menanggapi ancaman ini, Departemen Keuangan AS baru-baru ini mengumumkan penutupan jaringan pencucian uang yang dioperasikan dari negara tersebut.

tron post

Meskipun pertempuran melawan kejahatan keuangan terus berlanjut, unit T3 tetap berkomitmen untuk membongkar jaringan ilegal yang muncul dan melindungi korban dari pelanggar. Pekerjaan mereka dapat berfungsi sebagai pencegah bagi penjahat di masa depan, yang mungkin akan mempertimbangkan kembali penggunaan blockchain seperti Tron untuk aktivitas ilegal, mengingat transparansi yang ditawarkan oleh teknologi tersebut.